Mohon tunggu...
Yulianus Magai
Yulianus Magai Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis mudah Papua
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Yulianus magai, anak mudah Papua Yang kini aktif menulis di di www.wagadei.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketua DAP Harga Diri dan Tanah Jauh Lebih Penting

11 Juli 2023   09:38 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua DAP Harga diri dan Tanah Jauh lebih Penting

Jayapura- Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Dominikus Sorabut Mengatakan Harga diri dan Tanah Jauh lebih penting dari Uang dan Pembuangan untuk itu, Mahasiswa dan Rakyat harus Jerih Melihat dan sadar bahwa Kehidupan dengan Olahan tanah jauh lebih penting dari pada Jual tanah.

"tanah semua sudah di Pakai, Untuk itu, Harga diri dan tanah Kehidupan Jauh lebih penting dari pada Hidup dengan Jual tanah," hal ini di katakan ketua dewan ada Papua DAP dalam seminar yang di gelar oleh Mahasiswa Wawenap dengan Thema "dampak pembangunan kantor pusat pemerintahan provinsi Papua pegunungan di Tanah ada wouma, welesi dan Asolokobal, Yang di Gelar di Asrama Nayak II tanah Hitam kota Jayapura pada Selasa (11/7/2023).

Kita harus tolak, kita harus lawan orang yang tidak tahu sejarah, Orang yang tidak punya Tanah, orang yang punya Nafsu ingin kuasai tinggi, kita Harus Lawan itu dengan cara menolak pembangunan Kantor Gubernur Papua pegunungan, karena Tanah yang masih sisah Hanya itu,"Tegasnya.

Lanjut dia, Lemba ini sudah terlalu kecil, Banyak persoalan yang terjadi di Wamena, Di lemba yang rencananya akan di bangun itu sudah tidak cukup untuk itu harus cari tempat yang di terima oleh semua aspek Agar ke depan tidak ada Masalah," katanya.

Penulis Yulianus Magai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun