"kami dalam baik bama maupun uang tunai. Terutama pendeta meni Yogi sebagai pembina kami juga semua pihak yang telah membantu kami. Asrama putri nabire ini memang tempatnya tidak layak tetapi kami bisa merayakan dies Natalis yang pertama kali umur yang 21 satu tapi kami baru rayakan pertama kali.Â
Untuk kedepan kami tetap rayakan agar menjaga kebersamaan ,kekompakan juga membangun relasi kata dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H