Puisi Puisi Kamu dan Senyum mu. oleh Yulianus magai
Senyumlah saat anda bisa tersenyum,bibirmu nampak poles sedap di mataku.
Tertawalah sebelum orang lain melarangmu tertawa, agar jiwamu terus tumbuh.Menarilah saat kau bisa melihat semuanya itu indah, bumi bahkan isinya pun ikut menarilah.
Lihatlah dunia makin luas saat anda masih muda, jiwamu akan bergemah berlabu tua Belajarlah, sebelum masa muda itu jadi kenangan lalu ditinggal oleh usia.
Gadis pujaanku, berjuba hutan berambut keriting berombak, lesun di pipi kananmu, Kamu adalah wanita Mapia yang kukenal, gadis cipta alam Angkrek.
Aku anggap ia adalah wanita hebat dengan tingkah dan karya. Setiap kali aku jumpai di mimbar rayuan cinta, ia membuatku harapan itu ada,ya memang utuh.
ia adalah gadis pujaanku yang kuidamkan saat aku jumpa, hingga saat ini masih terselip dalam nuranikuDengannya, harapanku ada semoga harapanku tetap ada bersamamu. indah nan subur mewangiHingga akhirnya, waktu membisikku, "inilah waktunya untuk tong dua bersatu. Tuhan Jangan pisahkan kami dua. Â
Yulianus magai Jayapura,30/6/2021
     Lemah Janji.