Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaiamana perubahan sosial yang terjadi dalam dunia pekerjaan bidang menulis menggunakan teori perubahan sosial fungsionalis. Teori fungsionalis (Funcsionalist Theory) adalah istilah teori yang berusaha secara fungsionalis melacak faktor penyebab perubahan sosial masyarakat, sampai pada ketidakpuasan masyarakat akan kondisi sosialnya yang secara pribadi memengaruhi kehidupan mereka. Salah satu tokoh yang berusaha menjelaskan pandangan perubahan sosial dalam kerangka fungsionalis adalah William Ogburn. Beliau menjelaskan bagaimana teori fungsionalis juga menegaskan bahwa pengaruh teknologi akan menyebabkan perubahan yang berpengaruh besar dalam kehidupan sosial karena masyarakat mengalami kemajuan dalam kehendak yang dilakukannya.
Dalam teori perubahan sosial fungionalis pun, dijelaskan bahwa setiap perubahan tidak selalu membawa perubahan pada semua unsur sosial. Akan terdapat beberapa unsur sosial yang tidak ikut berubah dan kemudian mengalami ketertinggalan yang berakibat pada kesenjangan kebudayaan.
Kembali pada penjelasan di awal, kita telah melihat bagaimana perubahan sosial yang terjadi dalam dunia menulis. Bagaimana faktor eksternal perkembangan teknologi mendorong masyarakat untuk berkembang dan menyesuaikan diri mereka dengan perkembangan tersebut. Hadirnya teknologi telah merubah dunia menulis. Secara positifnya, tulisan-tulisan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, bisa disebar ke lingkup yang lebih luas, pemanfaatan dunia tulis menulis meningkat, dan lapangan pekerjaan di bidang menulis yang semakin beragam. Di sisi lain, memang terdapat nilai negatifnya, di mana menulis secara 'tradisional' tanpa teknologi, yaitu menggunakan pena menjadi sangat jarang. Ini membuktikan bagaimana ada unsur sosial yang tidak ikut berubah dan mengalami ketertinggalan. Konsep menulis berkembang, akan tetapi ada unsur di dalamnya, yaitu cara menulis, yang mengalami ketertinggalan.
Sedangkan, faktor internal juga mempengaruhi bagaimana perubahan ini terjadi. Perkembangan teknologi tentunya secara tidak langsung menuntut adanya penyesuain dari masyarakat, secara interal, agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan hasil perubahan yang terjadi. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa melalui perubahan yang terjadi, muncul pekerjaan-pekerjaan di bidang menulis yang beragam karena harus menyesuaikan keperluan lingkungan sosial dan kehendak yang diinginkan oleh masyarakat sosial. Ini membuktikan bagaimana perubahan sosial yang terjadi hadir karena adanya dorongan dari perkembangan teknologi dan ketidakpuasan masyarakat akan kondisi kehidupan sosial.
Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu sudah mengerti dengan maksud dari perubahan sosial? Jika iya, apa saja perubahan sosial yang pernah kamu rasakan dan temukan dalam kehidupan kamu?
DAFTAR PUSTAKA
Gischa, S. (2020, Maret 15). Sejak Kapan Menulis Dilakukan?. Kompas.com. Diakses pada tanggal 22 Maret 2021 dari kompas.com
Goa, L. (2017). Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Katekik dan Pastoral, 2(2), 56-57.
Pratama, C. D. (2020, Oktober 20) Teori Perubahan Sosial: Jenis-Jenis dan Contohnya. Diakses pada tanggal 22 Maret 2021 dari kompas.com
Tugu Jatim. (2020, November 20). Pekerjaan Menulis yang Bisa Dilakukan Selain Menjadi Novelis. Diakses pada tanggal 22 Maret 2021 dari tugujatim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H