Mohon tunggu...
Noventy Sari Tamba
Noventy Sari Tamba Mohon Tunggu... Lainnya - @noventyst

Buatlah cerita bukan hanya untuk menghibur, tetapi supaya orang lain bersyukur. Do something today that your future self will thank you for.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Covid-19

9 Desember 2020   11:45 Diperbarui: 9 Desember 2020   12:03 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh    : Noventy Sari Tamba (20.3650_STT HKBP Pematangsiantar)

Hampir seluruh masyarakat di dunia saat ini merasakan kegelisahan yang mendalam. Kegelisahan ini muncul karena adanya pandemi yang melanda di dunia. Pandemi berupa virus Corona atau yang dikenal dengan COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa.

COVID-19 adalah singkatan dari Corona Virus Disease 2019. Ini adalah sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan, menyebabkan infeksi paru-paru hingga berujung kematian. Umumnya menyerang lansia, tetapi mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa termasuk ibu hamil dan ibu menyusui pun bisa terkena virus ini.

Ada sebuah lembaga survei yang mengatakan bahwa pandemi ini sangat mempengaruhi perekonomian warga, khususnya yang bekerja di sektor informal dan kelompok kerja yang mengandalkan pendapatan harian. Ternyata, pandemi ini tidak hanya mempengaruhi aspek perekonomian warga, tetapi juga mempengaruhi segala aspek yang ada terutama dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia.

Dalam dunia pendidikan, virus ini menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan program pendidikan yang biasa dilaksanakan. Di antaranya, sekolah tatap muka dari TK sampai SMA bahkan kuliah pun ditiadakan seperti bulan April yang lalu, ditiadakannya Ujian Nasional bagi semua jenjang pendidikan, penerimaan mahasiswa baru bahkan penundaan proses bimbingan skripsi bagi mahasiswa akhir.

Penyebaran virus ini mengharuskan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara online (dalam jaringan). Proses Kegiatan Belajar Mengajar secara daring ini menjadi metode yang baru dan harus diterima bagi setiap pelajar maupun mahasiswa.

Artinya, semua lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi mewajibkan siswa-siswinya untuk belajar di rumah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Dengan adanya pandemi ini, bagi para guru yang mengajar tidak mengubah sistem yang sudah direncanakan sebelumnya. Seperti yang terjadi di semua institusi pendidikan terlebih di kampus saya yaitu Sekolah Tinggi Theologia Pematangsiantar.

Dimulai dari melaksanakan Virtual Conference sampai Penilaian Ujian Akhir Semester secara online. Bagi para guru, dengan cara seperti ini lebih menguntungkan karena para pelajar dituntut mengerjakan mandiri tanpa terpengaruh teman lainnya. Tentu banyak sekali sisi positif dan tantangan yang cukup sulit untuk para pelajar dan mahasiswa, salah satunya bagi penulis. Dimana dengan belajar secara daring banyak sekali kendala.

Semua mata pelajaran ataupun mata kuliah ikut terganggu akibat pandemi ini, dimulai dari masalah koneksi internet, ekonomi, fasilitas yang kurang memadai, dilanjut juga dengan rasa bosan, lelah karena tugas, dan salah satunya ialah banyak siswa-siswi yang tertinggal materi.

Seperti halnya dalam "Pembelajaran Bahasa Indonesia" ini. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu pembelajaran yang wajib dilaksanakan pada pendidikan di Indonesia dan harus berada di depan semua mata pelajaran lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun