Mohon tunggu...
Noven Lukito
Noven Lukito Mohon Tunggu... -

Hidup dan menghidupi

Selanjutnya

Tutup

Money

Jogokaryan dan Manajemen Strategik Syariah

15 Juni 2016   16:05 Diperbarui: 15 Juni 2016   16:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mengembangkan organisasi

4. Warisan bagi penerus organisasi

5. Menghidupkan organisasi 

Itu semua juga berlaku untuk manajemen strategik perspektif syariah. Jadi, poin pembasahasannya adalah sistem yang diterapkan dalam manajemen strategik syariah, entah itu berbentuk perusahaan ataupun lembaga non-profit.

C. Jogokaryan dan Perencanaan Strategis

“ hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada allah swt dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah di perbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada allah, sesungguhnya allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”

-AlHasyr:18-

“Terwujudnya masyarakat sejahtera lahir bathin yang diridhoi Allah melalui kegiatan kemasyarakatan yang berpusat di Masjid” adalah visi dari masjid Jogokaryan, Jogjakarta. Dalam websitenya, pengelola Masjid Jogokaryan mengakui bahwa manajemen masjid Jogokaryan adalah manajemen masjid modern yang terinspirasi dari masjid pada zaman Rasul yang berfungsi sebagai jantung peradaban yang mampu menciptakan kenyamanan dan kesejahtraan bagi jamaahnya.

Saat ditanya kenapa nama masjidnya tidak nyunnah seperti nama-nama masjid lain yang berbahasa arab. Pengelola masjid, ust Jazir menjawab, “Justru nama Jogokaryan lah yang nyunnah. Kalau Rasul mendirikan masjid pertama di daerah Quba, namanya pun masjid Quba. Nah ini didirikan di daerah Jogokaryan, jadi nama masjidnya ya Jogokaryan”. Jadi nama  Jogokaryan bukan hanya mengikuti sunnah, namun juga menunjukan segmentasi masyarakat mana yang akan dikembangkan oleh masjid tersebut.

Tujuan jangka pendek dari masjid Jogokaryan dibagi menjadi dua yaitu pembinaan dan pelayanan. Tujuan dari pelayanan adalah mendekatkan warga ke masjid dan familier dengan masjid; menciptakan ikatan dengan warga. Sedangkan tujuan pembinaan adalah Memahamkan Warga tentang sistem ; Islam; Meningkatkan peran warga dimasjid; Mempererat ikatan yang sudah terbentuk; Dan terbentuknya masyarakat yang madani

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah strategi yang efektif. Beberapa analisa diperlukan untuk menentukan strategi apa yang akan dipakai setelahnya. Menurut beberapa sumber, masjid Jogokaryan telah melakukan analisa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun