Banyak tantangan yang dihadapi jurnalisme warga dalam penyajian beritanya. Bahwa tidak menutup kemungkinan berita yang disajikan mendapat kritik tajam dari pembacanya atau adanya komentar yang menimbulkan perdebatan panjang. Oleh karena itu melakukan praktek jurnalisme warga juga membutuhkan pembelajaran dari pengalaman-pengalaman yang ada.
Terlepas dari media baru, jurnalisme warga pun ada dalam media massa baik cetak maupun konvensional. Seperti koran harian menyajikan layanan SMS warga yang isinya tidak lain adalah keluhan masyarakat terhadap ruang publik ataupun layanan pemerintah. Dengan adanya SMS warga, warga mampu memberitakan bahwa ada tindak penyelewengan yang belum diketahui pihak media cetak. Di samping itu, ada pula media penyiaran seperti radio yang menyajikan telepon atau SMS warga. Dimana warga dapat memberikan informasi yang disiarkan secara langsung oleh stasiun radio terkait dengan pemberi berita (jurnalime warga), baik mengenai cuaca, lalu lintas, hingga kejadian menarik yang tidak biasa terjadi.
Ada baiknya ketika segala perdebatan mengenai jurnalisme warga dan tantangan menjadi jurnalisme warga tidak dijadikan masalah mendasar bagi mereka. Hendaknya mereka menjadikan segala tantangan tersebut sebagai batu loncatan sehingga mampu menyajikan berita secara terarah. Artinya, mereka mampu bengolah data dan informasi yang mereka dapatkan menjadi berita yang layak. Tidak ada salahnya juga ketika mereka mau mengikuti pelatihan tentang jurnalistik untuk memperkaya pengetahuan mereka mengenai kredibilitas dan keakuratan sebuah berita.
Kini banyak masyarakat yang berlomba-lomba menjadi jurnalisme warga untuk menyajikan berita yang actual. Hal ini pada dasarnya dapat menjadi modal awal masyarakat untuk menjadi lebih baik dalam penyajian informasinya. Tidak sekedar mencari nama di dalam media baru agar dikenal public, namun menjadikannya jurnalis professional. Berani menyajikan berita di media baru artinya mampu menerima segala kritik dari berbagai kalangan. Mengingat lagi bahwa media baru dapat diakses oleh semua orang sampai mendunia.
Banyak wadah yang tersaji bagi masyarakat dalam menyajikan berita. Hal ini seharusnya dapat membangkitkan semangat warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam penyajian berita, tidak hanya pasif sebagai pembaca saja. Namun warga juga aktif dalam pengambilan keputusan pada wacana yang sedang terjadi. Menjadi jurnalisme warga mengasah kita menjadi pribadi yang mampu peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Kita bisa berbagi pengetahuan dengan banyak orang dan kita mendapat hal baru serta memperkaya wawasan kita terhadap segala hal.
