PROBLEMATIKA BERBICARA
Permasalahan yang dialami seseorang dalam keterampilan berbicara ini ialah kepercayaan diri seseorang untuk berbicara di depan orang banyak. Pengetahuan yang kurang sehingga membuat pembicara tersebut tersendat-sendat dan tanpa disengaja mengeluarkan kata-kata yang kurang jelas.Â
Solusi agar mengatasi kendala tersebut yaitu membiasakan diri untuk sering berkomunikasi dengan orang lain, memperbaiki penampilan dan memperbanyak pengetahuan baik dengan membaca, mendengar maupun melihat. Agar pembicara mempunyai pengetahuan yang luas sehingga membuat pembicara tersebut tidak akan kehabisan bahan yang ingin dibicarakan.
Faktor umum yang mempengaruhi permasalahan dalam keterampilan berbicara, diantaranya adalah:
- Kepercayaan diri
- (1) percaya pada kemampuan diri sendiri.
- (2) berpikir optimis dan positif.
- (3) banyak membaca buku.
- (4) berlatih di depan cermin.
- (5) membiasakan diri berkomunikasi dengan orang lain, dimulai dari keluarga dan teman dekat. yakin bisa melakukannya.
- (6) selalu berdoa kepada Tuhan.
- (7) tumbuhkan keberanian dalam diri kita.
- Pengetahuan
- Beberapa faktor yang menyebabkan kita kurang pengetahuan dikarenakan:
1) Daya ingat yang kurang. Cara mengatasinya yaitu dengan sering mengulang atau berlatih dan memperbanyan membaca.
2) Kurangnya rasa ingin tahu. Ini dikarenakan motivasi yang ada didalam diri kita kurang dan cara mengatasinya yaitu dengan mencari inspirasi dan terus memotivasi diri.
3) Ketidak sesuaian antara pemikiran dan bahasa yang digunakan. Sebelum menyampaikan materi kita harus bisa memahami materi yang akan disampaikan terlebih dahulu agar audien tidak merasa bingung atau tidak mengerti dengan apa yang kita sampaikan karena bahasanya yang kurang dimenerti
- Penyampaian atau cara menyajikan materi
- Agar materi yang akan kita sampaikan diterima denganbaik oleh para pendengar kita harus punya strategi tersendiri dalam menyampaikan sebuah pembicaraan ini bertujuan agar para pendengar bisa cepat memahami apa yang kita sampaikan. Salah satun strateginya adalah dengan cara menyisipkan gurauan-gurauan atau candaan ini damaksudkan agar para pendengar tidak merasa jenuh dan bosan serta agar suasana tidak terasa kaku dan terlalu serius.
- Topik atau materi
- Topik yang akan di bicarakan harus lah menarik penyimak sehingga penyimak sungguh-sungguh memerhatikan pembicaraan tersebut. Pilih lah topik yang sedang banyak di bicarakan, dan pilih lah topik yang memiliki data dan fakta yang objektif.
- Penguasaan materi
- Penguasaan materi dapat ditempuh dengan cara mempelajari, memahami, dan berusaha menguasai materi materi pembicaraan. Yaitu dengan menelaah berbagai sumber acuan yang berkaitan dengan topik pembicaraan.
- Situasi dan kondisi
- Situasi dan kondisi sangatlah berpengaruh dan menentukan keefektifan berbicara. Beberapa hal yang haru diperhatikan dalam situasik berbicara: ruangan atau tempat berlangsungnya peristiwa berbicara harus menunjang, waktu berlangsungnya peristiwa menyimak harus diperhatikan dan diperhitungkan sebaiknya pasa saat yang tepat misalnya pada pagi-pagi, saat pendengar masih segar dan rileks, suasana dan lingkungan tenang jauh dari kebisingan, pemandangan yang tidak mengganggu konsentrasi.
- Penampilan
- Persiapkan penampilan anda saat berbicara. Perhatikan penampilan anda dari bawah sampai atas, sepatu, usahakan bersih, celana, kemeja, usahakan warnanya selaras dengan dasi dan jas. Rambut rapih, dan lain-lain, ini merupakan faktor penting sehingga membuat anda percaya diri dalam berbicara.
- diksi atau pengetahuan bahasa
- 1) Menggunakan kata-kata yang banyak/ tidak langsung (tidak to the point).
- 2) Pembentukan kata baru (pilihan kata yang baru).
- 3) Menggunakan kata-kata umum atau sudah dikenal.
- 4) Menggunakan gerak tubuh atau mimik untuk meyakinkan maksud yang kita inginkan.
- 5) Menggunakan ekspresi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H