Mohon tunggu...
Novelina Margareta Sihotang
Novelina Margareta Sihotang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tennis meja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekilas tentang Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli

2 Desember 2022   13:23 Diperbarui: 2 Desember 2022   13:27 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekilas tentang Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli

Pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual menetapkan harga dan melakukan transaksi jual beli. Peranan pasar sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari dan sampai kapanpun kita tidak bisa lepas dari yang namanya kegiatan jual beli secara langsung ataupun tidak langsung. Pasar berperan mengatur kegiatan produksi, menetapkan harga dan nilai, mendistribusikan barang dan jasa, menentukan jumlah pembelian dan penjualan, menentukan jumlah ketersediaan dan melakukan promosi.

Bentuk pasar terdiri dari tiga yaitu:

1.Pasar Persaingan sempurna

2.Pasar Persaingan tidak sempurna, yang terdiri dari:

A. Pasar Monopoli

B. Pasar Oligopoli

C. Pasar Duopoli

D. Pasar Monopsoni

E. Pasar Oligopsoni

F. Pasar Duopsoni

3.Pasar Persaingan monopolistik

Sekilas saya akan membahas tentang Pasar monopolistik dan Pasar oligopoli.

Apasih Pasar Monopolistik?

Pasar monopolistik adalah suatu keadaan pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Pada umumnya pasar monopolistik menyediakan kebutuhan-kebutuhan primer yang berasal dari sumber daya alam.

Yang menjadi sifat dari Pasar monopolistik yaitu antara lain:

1.Terdapat banyaknya produsen dan konsumen yang melakukan transaksi dipasar

2.Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan berbeda-beda terlihat dari merek dan kualitasnya

3.Perusahaan mudah masuk kedalam Pasar monopolistik karena barang yang dijual merupakan hasil dari sumber daya alam tetapi tetap memerlukan iklan

Apa yang menjadi ciri-ciri dari Pasar monopolistik?

Yang menjadi ciri-ciri Pasar monopolistik yaitu:

1.Terdapat banyak produsen/penjual

2.Jenis barang yang dipasarkan berbeda

3.Adanya kemampuan produsen untuk memengaruhi harga

4.Produsen lain mudah masuk kedalam pasar

5.Promosi penjualan harus aktif

Apa yang menjadi kelebihan dari Pasar monopolistik?

1.Barang yang diperdagangkan pada Pasar ini berbeda namun fungsinya tetap sama

2.Perusahaan terdorong mengadakan inovasi

3.Produsen umumnya selalu mengadakan pelayanan yang baik karena perusahaan ini ingin memuaskan pelanggan untuk mengisolasi dirinya dari persaingan

4. Sangat banyaknya produsen dan produk membawa keuntungan untuk konsumen karena konsumen akan mempunyai banyak opsi pilihan produk sesuai kebutuhan dan pastinya mempunyai kesempatan untuk memilih produk terbaik yang ada.

5.Diferensiasi produk atau peerbedaan produk membuat para konsumen benar-benar berhati-hati dan selektif untuk memilih suatu produk dan biasanya konsumen akan menjadi konsumen tetap produk tersebut.

Apa yang menjadi kekurangan dari Pasar monopolistik?

1.Memerlukan modal yang sangat besar karena perusahaan yang sudah lebih dulu masuk ke pasar monopolistik dan sukses mempunyai skala ekonomi yang besar dan digunakan untuk produksi sampai promosi.

2.Memiliki skala dan tingkat persaingan yang cukup luas dan tinggi dalam bidang kualitas harga dan jasa pelayanan, jadi produsen atau perusahaan baru harus siap dengan persaingan yang terjadi dalam sistem pasar monopolistik.

3.Setipa perusahaan harus melakukan inovasi pada produknya sehingga tidak akan kalah dengan perusahaan lainnya dibidang yang sama akan tetapi hal ini akan meningkatkan biaya produksi yang berpengaruh pada output harga produk yang harus dibayar konsumen.

4.Untuk perusahaan kecil atau yang baru masuk pasar monopolistik tingkat keoptimalan atau efisiensi bias dibilang cukup rendah.

5.Karena kurang efisiennya suatu produk atau produksi di perusahaan kecil maka harga produk juga akan semakin murah dan mempengaruhi biaya operasional suatu perusahaan.

6.Terdapat kemungkinan akan terjadi pemborosan biaya produksi pengiklanan dan hallainnya dalam pasar monopolistik hal ini sangat berbanding terbalik dengan sistem pasar persaingan sempurna dan monopoli.

Pasar monopolistik sangatlah mudah untuk kita jumpai dalam kehidupan kita yaitu seperti beras, sabun, air mineral dan lain-lain.

Apa faktor penyebab pasar monopolistik?

Pasar monopolistik tidak tercipta begitu saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya pasar monopolistik, yaitu :

1.Ketidakpuasan terhadap pasar sempurna dan monopoli.

Dikarenakan produsen yang tidak puas dengan sistem pasar sempurna dan pasar monopoli sehingga banyak sekali produsen atau perusahaan yang berpindah ke sistem pasar monopolistik.

2.Sumber alam.

Sumber daya alam yang amat sangat melimpahruah di Indonesia membuat setiap orang atau produsen mudah terjun dalam industry monopolistik, karena sangat mudah untuk mencari bahan baku maupun bahan pendukung dalam produksi suatu barang.

3.Produk diferensial

Dikarenakan produk diferensial yang tidak terlalu tinggi membuat setiap produsen lebih mudah dalam persaingan non harga seperti iklan dan hal lainnya.

Apa yang menjadi corak Pasar monopolistik?

Dalam pasar persaingan monopolistik mempunyai beberapa corak yang menjadi ciri khas pasar persaingan monopolistik diantaranya adalah:

1.Pengoptimalan dan pembedaan produk

Didalam pasar monopolistik terdapat banyak sekali produk yang sama sebab itu setiap perusahaan melakukan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi atau membuat pembeda dengan produk perusahaan lain biasa dari aspek kemasan, warna, bentuk hingga spesifikasi, perbedaan ini membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan dan alternatif produk, setiap perusahaan berlomba-lomba membuat produk yang benar-benar mempunyai ciri khas khusus.

2.Improvisasi teknologi dan inovasi

Sistem pasar monopolistik cenderung sangat terbatas dalam melakukan improvisasi teknologi dan inovasi dikarenakan jika pada saat mendapat laba yang tinggi maka akan banyak perusahaan baru yang masuk ke pasar monopolistik sehingga membuat laba menjadi normal dengan kata lain laba tinggi hanya dalam kurun waktu singkat disbanding proses improviasi teknologi dan inovasi.

3.Persaingan non harga

Dalam pasar monopolistik upaya dalam melakukan perubahan harga untuk menarik pelanggan termasuk kurang efisien karena dalam pasar monopolistik yang terpenting adalah iklan dan promosi bukan persaingan harga.

4.Pendapatan merata

Ketika suatu perusahaan mendapat laba tinggi maka perusahaan lain akan ikut meniru dan membuat produk yang sama ketika banyak barang produk yang sama maka kurva pendapatan setiap perusahaan akan kembali normal bisa dibilang pendapatan terbagi rata.

Setelah kita membahas Pasar monopolistik sekarang kita akan membahas Pasar oligopoli.

Apasih Pasar oligopoli?

Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk dari Pasar persaingan tidak sempurna dimana penawaran satu jenis barang yang dikuasai oleh beberapa perusahaan.

Apa ciri-ciri dari Pasar oligopoli?

1.Terdapat banyaknya pembeli dipasar

2.Hanya ada beberapa penjual

3.Produk yang dijual bersifat homogen, dan bisa juga berbeda namun memenuhi standar tertentu

4.Terdapat hambatan untuk memasuki Pasar bagi perusahaan baru

5.Adanya saling ketergantungan

6.Penggunaan iklan sangatlah intensif

Yang menjadi kelebihan dari Pasar oligopoli adalah:

1.Perusahaan sering melakukan inovasi baru dalam pengembangan produknya dikarenakan terjadinya persaingan yang ketat antara perusahaan

2.Harga yang diberikan bisa langsung diterima konsumen karena terjadinya keketatan persaingan, sehingga produsen memiliki ketepatan pemasaran yang baik

3.Kegiatan produksi pada Pasar ini menjadikan lebih aktif baik karena untuk memuaskan permintaan dari konsumen

4.Persaingan yang terjadi diantara produsen dapat menguntungkan bagi konsumen karena itu konsumen dapat memilih milih sikiranya produk yang tepat untuk dibeli

Yang menjadi kekurangan dari Pasar oligopoli adalah:

1.Perusahaan baru akan lebih susah masuk dan sulit berkembang

2.Sering terjadi perang harga antara produsen untuk menarik perhatian konsumen

3.Sering terjadi monopoli dagang yang dapat merugikan konsumen

4.Membutuhkan modal yang besar sehingga dapat menimbulkan pemborosan produksi

Contoh dari Pasar oligopoli ini adalah Perusahaan rokok, Produsen mie instan, Perusahaan semen, Pabrik Handphone dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun