Mohon tunggu...
Novelia Bunga Sawitri
Novelia Bunga Sawitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sebagai seorang mahasiswa PG-PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya memiliki ketertarikan pada dunia pendidikan terutama pendidikan anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-KI Angkatan 10 Berdayakan Anak-anak dengan Kegiatan Literasi Keuangan di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh

15 Februari 2024   20:53 Diperbarui: 19 Februari 2024   10:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) KI Angkatan 10 yang Dibina  oleh dosen pembimbing lapangan apt.Herda Ariyani, M.Farm dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan  tiga  mahasiswa Universitas Muhammadiyah berbeda di Indonesia yakni: Novelia Bunga Sawitri dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Puji Lestari dari STKIP Muhammadiyah OKU Timur dan Azka Himmatun Ulya dari Universitas Muhammadiyah Semarang. telah mengadakan kegiatan yang berkesan di Desa Sungai Buloh (SB) dengan melibatkan 41 anak dari kelas 3 hingga kelas 6 SB Sungai Buloh dalam serangkaian program literasi keuangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 dan 9 Februari 2024. 

Dalam upaya meningkatkan pemahaman akan pentingnya literasi keuangan di kalangan anak-anak, KKN KI Angkatan 10 menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosialisasi tentang mata uang Indonesia, konversi mata uang Indonesia dan ringgit, cara mengenal uang palsu, serta pentingnya menabung. Acara ini diikuti dengan antusias oleh anak-anak sanggar bimbingan Sungai Buloh.

Melalui kegiatan sosialisasi mata uang Indonesia, konversi mata uang Indonesia dan ringgit,cara mengenal uang palsu serta pentingnya menabung, tujuannya adalah untuk memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan praktis tentang cara mengelola uang mereka dengan baik sejak usia dini. Selain itu, pembuatan celengan dari barang bekas bertujuan untuk merangsang kreativitas anak-anak sambil memberikan pelajaran tentang pentingnya menabung secara visual dan menyenangkan. Dengan demikian, literasi keuangan ini bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang dapat membantu mereka mengelola keuangan mereka di masa depan dan memupuk kebiasaan menabung yang baik sejak dini.

Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah workshop tentang mata uang Indonesia. Dalam sesi ini, anak-anak diajak untuk mengenal mata uang rupiah serta belajar tentang nilai-nilai nominalnya, anak juga dikenalkan gambar-gambar yag ada dalam uang tersebut serta kondisi uang kertas dan uang logam rupiah. Mereka juga diberikan pemahaman dasar tentang konversi mata uang Indonesia ke mata uang ringgit. Anak-anak juga diajarkan pentingnya menabung sebagai langkah awal dalam mengelola keuangan pribadi. Dalam sesi ini, mereka diberikan pengetahuan tentang manfaat menabung, cara menabung, serta tujuan dari menabung untuk masa depan.

Tidak hanya itu, KKN KI Angkatan 10 juga mengadakan kegiatan kreatifitas dengan membuat celengan dari barang bekas. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk berkreasi menggunakan bahan-bahan bekas yang mudah ditemukan di sekitar rumah untuk membuat celengan. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya mengelola sumber daya dengan bijak serta mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.

Anggota kelompok KKN KI Angkatan 10, Azka Himmatun Ulya, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memberdayakan siswa-siswi di SB Sungai Buloh. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di sini, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan, Diharapkan juga dari kegiatan ini dapat menambah pengetahuan anak anak terkait dengan uang rupiah dan juga komposisi gambar dalam uang rupiah yang nantinya dapat memotivasi anak anak untuk pulang kembali ke Indonesia" ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak di SB Sungai Buloh semakin memahami pentingnya literasi keuangan sejak dini, serta terdorong untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak demi masa depan yang lebih cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun