Oleh: Novel Dani Wijaya
Negara kita Indonesia sudah terjangkit wabah COVID-19 sejak bulan Maret 2020, hal ini berdampak kepada kehidupan sosial baik dari segi pendidikan, ekonomi, hukum, dan politik. Maka dari itu, peran mahasiswa sebagai social control sangat diperlukan pada masa ini.
Sebab pandemi ini tempat-tempat bekerja diliburkan, termasuk juga sekolah dan kampus, dan diganti metode pembelajaran menggunakan sistem online.
 Ini menjadi problem baru dimana anak yang biasanya bertatap muka langsung dengan sang guru sekarang tidak bisa, sehingga pengontrolan sikap anak selama belajar sulit ditinjau oleh sang guru, bahkan tidak sedikit orang tua yang memang baik bapak atau ibu itu bekerja sampai anak yang mestinya belajar jadi tidak belajar. Untungnya rata-rata kampus masih tetap mengadakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk bisa terjun dalam masyarakat meskipun secara online.
Hal ini sangat penting, terlebih kepada keluarga yang berkarir karena ketika anak tidak bertatap langsung dengan guru maka yang menjadi kontroler sikap anak adalah orang tua anak itu sendiri, jika kedua orang tuanya termasuk orang yang sama-sama berkarir maka dalam hal mengkontrol anak akan kesulitan. Dan realita pada hari ini, banyak anak yang malah lebih banyak bermain daripada belajar karena sulit dikontrol oleh gurunya sendiri, ada juga yang orang tuanya memang tidak mengerti teknologi zaman sekarang.
Penulis termasuk mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, yang tempat pengabdiannya di RW.03 Karonsih Utara Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, dan memang betul di daerah yang penulis melakukan KKN banyak sekali anak kecil yang kesulitan dalam belajar baik itu karena orang tuanya termasuk orang yang berkarir maupun karena orang tuanya yang memang tidak mengerti teknologi. Orang tua sang anak sendiri juga memberi komentar saat kelompok penulis melakukan bimbingan belajar bahwa memang butuh bantuan untuk mengontrol anak dalam hal belajar online.
Pandemi ini juga berdampak pada keadaan sosial yang terjadi di masyarakat. Seperti isu-isu yang pernah beredar tentang hal-hal radikal, seperti isu vaksinasi covid-19. Ini disebabkan karena metode online yang mana semua orang bisa dengan leluasa mencuci otak orang lain sehingga bisa terjadi radikalisme. Maka dari itu, peran mahasiswa KKN juga perlu untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam radikalisme.
Dalam masa ini mahasiswa juga ditugaskan untuk memberi edukasi-edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan, karena masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan terhadap protokol kesehatan. Hal ini merupakan sesuatu yang penting karena untuk meminimalisir peningkatan orang yang positif COVID-19. Data dari satgas COVID Indonesia pada tanggal 8 November 2020 mengemukakan 437.716 orang sudah positif COVID, 368.298 orang sembuh, dan 14.614 orang meninggal karena COVID.
Dari masalah-masalah yang timbul di masyarakat karena dampak dari pandemi ini kampus-kampus di Indonesia harus tetap perlu melaksanakan KKN meskipun melalui media online. Karena bagaimana pun juga peran mahasiswa salah satunya adalah social control dan kegiatan KKN menjadi salah satu media untuk mahasiswa eksis dalam masyarakat. Tidak bisa dipungkiri masih banyak mahasiswa yang kurang peduli terhadap masyarakat, jika kampus tidak melaksanakan KKN maka peran mahasiswa sebagai social control tidak bisa terpenuhi.
Ada beberapa solusi yang dapat mahasiswa KKN lakukan untuk menanggulangi problem-problem yang ada dalam masyarakat karena terdampak dari pandemi, antara lain bisa melakukan:
Melakukan bimbingan belajar pada anak yang kesulitan dalam belajar dengan sistem online.
Memberi edukasi-edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat.
Melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya radikalisme dalam masyarakat karena sistem online bisa diakses semua orang dan masyarakat masih banyak yang belum bisa menyaring mana yang hoax dan mana yang fakta.
Membantu masyarakat dalam hal kegiatan sosial seperti, kerja bakti, penyemprotan disinfektan, dll.
Memberikan alat-alat protokol kesehatan seperti, masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan.
Membantu perekonomian masyarakat seperti UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Namun, solusi-solusi tersebut tidak paten. Artinya, jika mahasiswa mampu melakukan kegiatan lain yang lebih baik itu lebih bagus.
Oleh sebab itu, peran mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat sangatlah urgent. Karena masyarakat sangat membutuhkan peran mahasiswa, terlebih dalam kondisi yang sekarang sedang melanda negara kita Indonesia.