Mohon tunggu...
Nova Yulfia
Nova Yulfia Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Seorang Emak Penulis yang menjadikan hobi menulis sebagai profesi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mungkin Tidak Semua Orang Tahu, Bahwa Penghasilan Seorang Dubber Itu Fantastis

19 Agustus 2019   12:30 Diperbarui: 19 April 2021   13:26 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Wowasiknya. com

Istilah dubbing atau sulih suara dalam film lebih sering diartikan sebagai proses penggantian suara asli oleh suara orang lain dengan bahasa yang berbeda. Para pengisi suara atau voice talent tersebut lebih sering dikenal dengan nama dubber.

Misalnya sebuah serial drama India yang disulih suara kedalam  Bahasa Indonesia oleh orang lain. Sulih suara ini dilakukan agar penonton lokal bisa lebih mudah memahami dan menikmati jalan cerita yang disajikan.

Di Indonesia sendiri proses dubbing biasanya diterapkan untuk serial televisi, baik animasi, fabel, maupun live-action drama dari berbagai negara, juga film bioskop yang sudah turun ke layar kaca dengan genre keluarga. 

Meski sangat jarang, namun ada juga film animasi Hollywood yang tayang di bioskop dengan menggunakan sulih suara berbahasa Indonesia. contohnya ada The Good Dinosaur pada tahun 2015 yang dirilis dengan versi Bahasa Indonesia berjudul Dino yang Baik.

Setiap negara punya gaya penerapan sulih suara yang berbeda. Menurut wikipedia, negara-negara seperti di Eropa menggunakan proses sulih suara untuk semua jenis film dan serial televisi yang berbahasa asing. 

Namun di negara seperti Asia Tenggara seperti Indonesia hanya menyulih suara untuk film atau serial yang kategori anak-anak dan keluarga. Materi film dewasa akan tetap menggunakan bahasa aslinya dengan penyediaan subtitle atau terjemah bahasa lokal.

Profesi penyulih suara Seorang dubber sangat dituntut untuk mampu memainkan peran sesuai dengan karakter dalam suatu naskah, baik film, televisi, atau pun naskah iklan. Selain itu kemampuan melakukan improvisasi supaya naskah disajikan menjadi sangat menarik.

Apakah Anda mengenal nama dubber seperti Aish Daeng, seorang wanita berusia 40-an asal Palopo? Bagi penggemar telenovela Dulce Maria yang tayang di TV swasta pada tahun 2000-an silam, peran Suster Cecilia yang cantik dan bersuara lembut penuh rasa keibuan menjadi salah satu daya tarik telenovela tersebut dan penayangannnya termasuk yang ditunggu-tunggu. 

Lalu ada lagi Asyiela Putri, dubber dari karakter Upin dan Ipin yang sangat disukai anak-anak di tanah air. Dan masih banyak lagi nama-nama dubber lainnya.

Tahukah Anda mengapa profesi menjadi seorang dubber diminati dan menarik? Tentu saja karena penghasilan menjadi dubber konon bahkan bisa membeli rumah dan mobil. Seperti yang dilansir dari Detik.com (Rabu, 23 Okt 2013) mengatakan bahwa kisaran untuk honor dubber film sekitar Rp 400- Rp 600 ribu per satu judul film.

Profesi sebagai dubber sekarang ini tidak dapat dianggap sebelah mata. Sejak tahun 1997 profesi dubber di Indonesia sudah dianggap sebagai pekerja honorer oleh Menteri Penerangan, R Hartono. Di antara dubber yang terkenal salah satunya yakni Indra Bekti yang juga merupakan aktis tanah air.

Lalu bagaimana dengan sistem pembayaran dubber yang menggiurkan itu? Seorang dubber biasanya akan menerima bayaran sesuai dengan jumlah naskah atau karakter yang diperankan dan tingkat senioritas serta jam terbangnya. Misalnya seorang dubber senior yang memerankan banyak karakter, tarifnya mencapai Rp 1 juta untuk tiap karakter dikalikan berapa karakter yang dimainkan, berarti itulah jumlah honor yang akan mereka terima.

Menurut beberapa sumber yang sudah penulis rangkum, berikut nilai nominal honor seorang dubber:

  1. Dubber iklan, kisaran mencapai 75 juta sampai 100 juta rupiah.
  2. Dubber trailer movie, kisaran mencapai 10 juta rupiah.

Bayaran yang paling mahal untuk seorang dubber ialah bila masuk ranah komersial, seperti iklan dan voice over. Nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Karena suara si dubber diputar berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.

Yohanes Wibowo, seorang dubber profesional mengatakan bahwa untuk honor yang lumayan besar saat menyulih suara film india dan yang paling kecil menyulih suara film kartun. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa stasiun TV memberikan honor Rp. 90. 000/hari.

Bagaimana Kompasianers, apakah Anda tertarik menjadi dubber?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun