Langkah-langkah Pengambilan Keputusan:
1. Mengenali Nilai-nilai yang Bertentangan:
Saya mengidentifikasi dua nilai yang bertentangan dalam kasus ini, yaitu sikap adil apabila dua murid tersebut tidak diperbolehkan mengikuti UKK dikarenakan banyak pembelajaran yang belum diselesaikan. Dan rasa kasihan karena siswa sudah terdaftar nominatif, waktu belajar tinggal sebentar dan rasa tanggung jawab murid terhadap belajar dan tanggung jawab guru sebagai pengajar untuk menguatkan niat dan minat murid dalam belajar di tahap akhir kelas XII.
Jangka pendek lawan jangka panjang, bahwa apabila murid tersebut tidak ada tindak lanjut, maka dapat memengaruhi teman atau bahkan adik-adik kelasnya dengan pemikiran yang sama seperti dua murid tersebut.
2. Menentukan Siapa yang Terlibat:
Pihak yang terlibat adalah saya sebagai kepala sekolah, Ketua Konsentrasi Keahlian, Wali Kelas, dua murid W dan I dan murid kelas XII TBSM
3. Kumpulkan Fakta-fakta yang Relevan:
Saya mengumpulkan fakta-fakta bahwa:
- Dua murid tersebut sering tidak mengikuti pembelajaran dengan baik dan masih banyak tugas yang belum diselesaikan (berdasarkan laporan dari wali kelas dan guru mata pelajaran)
- Dua murid tersebut dapat mempengaruhi murid lain agar mengikuti apa yang disampaikan
- Kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua selama di rumah.
4. Pengujian Paradigma Benar vs Benar:
Uji legal : tidak ada pelanggaran hukum
uji regulasi : tidak ada pelanggaran kode etik
uji intuisi : saya merasa kasihan kalau murid tersebut tidak mendapatkan ilmu yang baik atau sampai tidak lulus UKK yang diuji oleh penguji eksternal dari industri atau tidak mengikuti rangkaian ujian kelas XII.Â