Mohon tunggu...
Nova Suci Ardanna
Nova Suci Ardanna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salah satu mahasiswa pendidikan sejarah fkip uhamka

Saya tertarik pada kegiatan sosial, aktif pada media sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Tua Bukan Penghalang, Mahasiswa Pendidikan Sejarah UHAMKA Bangun Kembali Warung Kopi Pak Madi di Tanggerang

16 Januari 2023   08:24 Diperbarui: 16 Januari 2023   08:31 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggerang, 15 Januari 2023

Hidup berkecukupan di hari tua adalah dambaan semua orang, namun bagi sebagian orang hal tersebut sulit untuk direalisasikan. Itulah yang dialami oleh Pak Madi (77), dimana diusia senjanya justru beliau harus terus berjuang demi menghidupi keluarganya. Terlebih beliau tinggal ditengah komplek elit daerah Poris-Tanggerang, namun rumah kediamannya terlihat tak layak untuk dihuni, hanya bangunan semi permanen diatas tanah sengketa milik orang lain. 

Aktivitas Pak Madi sehari-hari hanyalah berjualan rongsokan kayu dan sebelumnya memiliki warung kopi kecil-kecilan di depan rumahnya, namun bangkrut akibat kehabisan modal. Hingga akhirnya ada 2 orang Mahasiswa Pendidikan Sejarah UHAMKA, Nova Suci Ardanna dan Winsa Dwi Faturrahman yang ingin membantu beliau melalui program "Pengabdian kepada Masyarakat" dengan berniat membangun kembali warung kopi Pak Madi. 

"Kebetulan tempat tinggal beliau dekat dengan rumah saya, dan saya juga mengetahui kondisinya sudah sejak lama. Kebetulan juga dikampus ada program pengabdian masyarakat, oleh karena itu saya mengajak teman saya untuk ikut membantu beliau" ucap Winsa menjelaskan. Dari situ mereka berdua mencoba mengumpulkan dana melalui open donasi dan melakukan fundaraising di sosial media Instagram, Whatapp dan Tiktok. "Alhamdulillah selama kurang lebih 2 bulan melakukan fundaraising di sosial media, akhirnya total dana yang terkumpul sebesar Rp 1.020.000 dan kebanyakan para donatur menyalurkan donasi melalui aplikasi shopeepay dan dana" ucap Nova saat diwawancarai. Dana tersebut langsung mereka belanjakan modal untuk warung kopinya Pak Madi dan kebutuhan lainnya. Senang sekaligus haru yang dirasakan Pak Madi dan keluarga ketika Nova dan Winsa datang ke rumah beliau membawa belajaan untuk mengisi warungnya. Beliau juga mengucapkan banyak terimakasih kepada orang-orang yang telah membantu beliau melalui program ini. Meskipun raganya yang tak lagi muda, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat beliau untuk terus menghidupi keluarganya. 

Hal diatas merupakan contoh dari manusia yang memanusiakan manusia. Maka dari itu sudah seharusnya kita lebih peduli pada orang-orang sekitar yang kehidupannya tak seberuntung kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun