Mohon tunggu...
Nova SitiUmaya
Nova SitiUmaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Life is Like Traffic Lights~ masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Grebeg Madurejo, Event Promosi UMKM dan Budaya Lokal

20 Desember 2022   18:51 Diperbarui: 20 Desember 2022   23:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prambanan, Setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan Triwulan UMKM, Kelurahan Madurejo kembali gelar event Madurejo Fair dengan tema Grebeg Madurejo Kelurahan Madurejo Kecamatan Prambanan. Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Sabtu pagi (17/12) hingga Minggu malam (18/12) lalu. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Sleman, Ibu Dr. Hj. Kustini Sri Purnomo.

Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, diadakannya Grebeg Madurejo untuk promosi UMKM desa budaya, desa wisata Madurejo. Diharapkan singkronisasi antara pemerintahan Kelurahan  dan budaya-budaya yang ada di Kelurahan dan sekaligus meningkatkan UMKM di Madurejo. "Saya selalu mendukung Bapak Ibu semua untuk selalu belanja di pasar tradisonal yang ada. Tujuannya agar UMKM bisa naik kelas supaya produknya memiliki nilai jual lebih", pungkasnya.

Madurejo Fair merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan pemerintah Kelurahan, yang diinisiasi oleh forum komunikas budaya yang ada di Madurejo. Diikuti oleh hampir 90 UMKM warga kelurahan Madurejo serta penampilan kesenian dari tiap-tiap padukuhan, seperti Gejok Lesung dari padukuhan Tinjon, Bergodo Nolobondho dari padukuhan Kebondalem, Jathilan dari padukuhan Majasem dan pertunjukkan kesenian lainnya.

Rangkaian kegiatan mulai Sabtu pagi diawali dengan kegiatan senam masal, kemudian dilanjutkan festival potensi budaya, dan pertunjukan kethoprak pada malam harinya. Kemudian pada hari Minggu, dilanjutkan dengan Kirab Boyong Projo, tari Jathilan yang kemudian ditutup dengan pertunjukan Sendratari Ramayana di malam harinya.

Warga pun tampak memadati lokasi kegiatan yang bertempat di area pasar Potrojayan. Warga terlihat antusias dan seksama menikmati seluruh rangkaian dan pertunjukan Seni grebeg Madurejo. Tampak lokasi kegiatan ramai dengan suara sorak sorai dan tepuk tangan para warga. Begitupun di lokasi bazar UMKM, tampak warga memadati stand-stand UMKM yang tersedia. Tidak hanya tersedia beragam makanan, ada juga berbagai pameran kerajinan tangan khas daerah.

Ridwan selaku perwakilan panitia menjelaskan bahwa Madurejo Fair atau Grebeg Madurejo ini diadakan untuk ajang mempromosikan Kelurahan Madurejo yang mana masuk kedalam kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) sehubungan akan adanya tol Joglosemar yang salah satu exit tolnya terdapat di kelurahan bokoharjo (utara kelurahan Madurejo). Kemudian untuk mengangkat ekonomi sektoral di masyarakat mulai dari budaya, pariwisata, dan UMKM. "Nah tanggal 18 Desember kemarin itu diadakan Kirab Boyong Projo untuk memperingati hari jadi Kelurahan Madurejo yang ke 76, yang mana masuk dalam agenda kebudayaan di Madurejo sebagai Kelurahan atau Desa Budaya," tuturnya.

Seni Tari Tradisional Jawa/Ridwan
Seni Tari Tradisional Jawa/Ridwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun