Memiliki keterbatasan fisik tak menjadi halangan bagi Subhan untuk berprestasi. Penyandang tuna daksa itu justru menjadikan keterbatasannya menjadi kelebihan. Ia masuk daftar atlet disabilitas cabang olahraga bulu tangkis mewakili Jawa Tengah pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua November mendatang.
Sosok kelahiran Jepara, 6 Mei 1994 itu menyukai bulu tangkis sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Hingga cita-citanya menjadi atlet bulu tangkis tercapai. Meski dengan keterbatasan fisiknya. "Saya tidak pernah malu apalagi minder dengan kekurangan saya. Karena keluarga dan para kerabat semua mendukung apa yang jadi pilihan saya ini," tambahnya.
Subhan lolos melewati seleksi daerah (selekda) Maret lalu. Ia menjadi salah satu dari empat atlet Jepara yang mewakili provinsi Jawa Tengah pada Peparnas 2021. Sebulan berselang, mulai mengikuti pemusatan latihan di Manahan Solo.
Latihan rutin enam kali pertemuan dalam sepekan. Serta dilatih langsung oleh pelatih nasional. Mematangkan persiapan sebelum diberangkatkan. Subhan dan ketiga atlet lainnya akan berangkat ke Papua pada tanggal 28 Oktober mendatang. Ia menargetkan medali di ajang itu.
Sebelum mengikuti pemusatan latihan, keseharian Subhan disibukkan dengan membantu menjaga warung makan nasi Padang milik orang tuanya. Walau menjadi seorang atlet, ia tak malu membantu orang tuanya. "Jangan patah semangat, tetap berusaha. Dan yakin saja, karena dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan,"tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H