Mohon tunggu...
Nova Safitri
Nova Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Nova Safitri, Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan di Indonesia: Perspektif Antropologi

9 Desember 2023   17:07 Diperbarui: 9 Desember 2023   17:12 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat modern. Globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Secara umum, globalisasi memiliki dampak positif terhadap pendidikan di Indonesia. Globalisasi telah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah sekolah, meningkatnya jumlah siswa yang bersekolah, dan meningkatnya kualitas lulusan sekolah.

Dampak positif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

  • Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan: Globalisasi telah mendorong peningkatan akses dan pemerataan pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah sekolah, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pemerataan pendidikan, seperti program wajib belajar sembilan tahun dan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

[Image of Sekolah di daerah pedesaan Indonesia]
[Image of Sekolah di daerah pedesaan Indonesia]
  • Peningkatan kualitas pendidikan: Globalisasi juga telah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, meningkatnya jumlah guru yang berkualifikasi, dan meningkatnya standar pendidikan.
  • Peningkatan daya saing global: Globalisasi telah mendorong peningkatan daya saing global lulusan pendidikan Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah lulusan pendidikan Indonesia yang diterima di perguruan tinggi dan universitas terkemuka di dunia.

Selain dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif terhadap pendidikan di Indonesia. Dampak negatif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

  • Munculnya kesenjangan pendidikan: Globalisasi telah menyebabkan munculnya kesenjangan pendidikan antara masyarakat yang mampu dan masyarakat yang tidak mampu. Hal ini terlihat dari meningkatnya biaya pendidikan yang tidak terjangkau oleh masyarakat miskin.

[Image of Siswa dari masyarakat miskin di Indonesia]
[Image of Siswa dari masyarakat miskin di Indonesia]
  • Munculnya ancaman terhadap nilai-nilai budaya: Globalisasi juga telah menyebabkan munculnya ancaman terhadap nilai-nilai budaya Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin tingginya pengaruh budaya asing dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam Pendidikan.
  • Munculnya tantangan dalam menghadapi persaingan global: Globalisasi telah menyebabkan munculnya tantangan dalam menghadapi persaingan global. Hal ini terlihat dari semakin ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

    Perspektif antropologi dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia. Antropologi melihat pendidikan sebagai bagian dari budaya. Pendidikan tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya.
    Berdasarkan perspektif antropologi, dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif. Sisi positif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia terlihat dari meningkatnya akses dan pemerataan pendidikan, meningkatnya kualitas pendidikan, dan meningkatnya daya saing global lulusan pendidikan Indonesia. Sisi negatif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia terlihat dari munculnya kesenjangan pendidikan, ancaman terhadap nilai-nilai budaya, dan tantangan dalam menghadapi persaingan global.

    Untuk meminimalkan dampak negatif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia, perlu dilakukan upaya-upaya berikut:

    • Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan: Pemerintah perlu terus meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
    • Peningkatan kualitas pendidikan: Pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana pendidikan.
    • Pelestarian nilai-nilai budaya: Pemerintah perlu melakukan upaya-upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia, termasuk dalam pendidikan.
    • Peningkatan daya saing global: Pemerintah perlu meningkatkan daya saing global lulusan pendidikan Indonesia dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja.
      Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa globalisasi dapat memberikan dampak positif yang maksimal terhadap pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun