Mohon tunggu...
Nova Saccharina
Nova Saccharina Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

9 Februari 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja dulu dalam kenangan

ada telunjuk mengarah ke suatu titik

lihat itu baik-baik dan bidiklah

ada biduk nelayan di kejauhan

ada larik mega beruntai dilangit

sinarnya meredup menyisakan bias

mengambang di air laut yang menggelap

senja kini tak lagi ada

terlalu banyak kerikil penghalang

penantian yang terabai

hujan tlah menghapus senja

dan sebelumnya ada matahari

membakar senja menjadi arang

hitam dan gelap

akan adakah senja esok ?

tak berani berharap....

thursday922012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun