senja dulu dalam kenangan
ada telunjuk mengarah ke suatu titik
lihat itu baik-baik dan bidiklah
ada biduk nelayan di kejauhan
ada larik mega beruntai dilangit
sinarnya meredup menyisakan bias
mengambang di air laut yang menggelap
senja kini tak lagi ada
terlalu banyak kerikil penghalang
penantian yang terabai
hujan tlah menghapus senja
dan sebelumnya ada matahari
membakar senja menjadi arang
hitam dan gelap
akan adakah senja esok ?
tak berani berharap....
thursday922012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!