Mohon tunggu...
Nova Rima Ningsih
Nova Rima Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pengaruh Pembayaran dan Makroekonomi: Studi Kasus Bank Syariah

13 Maret 2024   08:34 Diperbarui: 13 Maret 2024   08:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Pada dasarnya, bank syariah tidak mengandung unsur riba, maysir, gharar, dan bidang usahanya yang tidak halal[3]. Hal ini menyebabkan pembiayaan bank syariah berbeda dengan pembiayaan bank konvensional, yang lebih mengenai mekanisme utang[3].

Pengaruh Pembayaran terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Penelitian yang dilakukan oleh Hidayati (2014) menunjukkan bahwa tingkat suku bunga tidak akan mempengaruhi profitabilitas bank syariah. Hal ini disebabkan karena bank syariah melakukan beberapa kebijakan internal, seperti menaikkan nisbah bagi hasil yang ditawarkan, meningkatkan fee/bagi hasil pada tabungan dan deposito, dan memberikan margin yang lebih rendah dibanding dengan bunga kredit bank konvensional[1].

Pengaruh Makroekonomi terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Penelitian yang dilakukan oleh Haron (2004) menunjukkan bahwa kondisi makroekonomi yang terjadi dalam perekonomian Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel ROA (Return on Asset) di bank syariah[2]. Hal ini disebabkan oleh faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis bank syariah, seperti kondisi ekonomi dan politik ekonomi[2].

Tentang Bank Syariah

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Fungsi utama bank syariah adalah menyediakan jasa perbankan yang sesuai dengan syariat Islam, termasuk pembiayaan, jasa keuangan, dan jasa lainnya[3]. Bank syariah harus melakukan penilaian terhadap kewajiban shariah dan kewajiban ekonomi dalam setiap pembiayaan yang dilaksanakan[3].

Kesimpulan

Analisis pengaruh pembayaran dan makroekonomi terhadap profitabilitas bank syariah menunjukkan bahwa tingkat suku bunga tidak akan mempengaruhi profitabilitas bank syariah. Hal ini disebabkan karena bank syariah melakukan beberapa kebijakan internal, seperti menaikkan nisbah bagi hasil yang ditawarkan, meningkatkan fee/bagi hasil pada tabungan dan deposito, dan memberikan margin yang lebih rendah dibanding dengan bunga kredit bank konvensional. Kondisi makroekonomi yang terjadi dalam perekonomian Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel ROA di bank syariah.

Citations:

[1] https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/40772/18918019.pdf?isAllowed=y&sequence=1

[2] http://repository.radenintan.ac.id/8926/1/PUSAT%201%202.pdf

[3] http://repository.uinsu.ac.id/9413/1/Muhammad%20Nasir_NIM%2094313050414_FEBI_Eksya.pdf_revisi.pdf

[4] http://repository.radenintan.ac.id/23117/2/SKRIPSI%20ORIZA%20IRSABEL%20OFFISIA.pdf

[5] https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/5238/4610

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun