KETIKA Â bencana menampakkan tanda, dia entah dimana.
Padahal dia tau karena dia tak buta.
Hutan rimba dibinasakan dia tak berkata apa apa.
Saat bencana datang melanda, dia masih diam seribu basa.
Pasca bencana, ia datang membawa sedikit harta,
meringankan beban luka korban,
bicara dalam nada seolah membela.
Menyampaikan turut berduka cita.
Para pewarta lalu menampilkan gambar dan cerita citra.
Dan,.......cukup dengan begitu rupa
Kita lalu kagum dan jatuh hati padanya.
oh..... drama di tanah air hamba
Depok, 17 April 2015
[caption id="attachment_410943" align="alignleft" width="400" caption="Ilustrasi dari Google"][/caption]