Masih teringat jelas dalam benakkuÂ
sebuah  perbincangan  hangat akan harapan kita masing-masing
ya, ku bahagia kala itu
Kamu sangat memperhatikanku
 kita adalah manusia
 yang susah mengungkapkan perasaan
 namun, pernah satu kali ku menangis didepanmu
 kamu dengan mudah bisa menenangkanku
tahukah kamu tentang perasaan yang pernah tumbuh padamu?
begitu terjaga hingga kamu pergiÂ
meskipun sesekali masih bisa bertegur sapa denganmu
tahukah kamu perasaan ini masih ada?
 malam itu kamu  muncul sebagai bunga tidurku
 hal yang membuatku tersadar
 bahwa kamu bukanlah milikku
 kamu hanyalah sepenggal kisah yang tak terungkap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!