Mohon tunggu...
Nova Pebriani Lubis
Nova Pebriani Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pendek: Harap Dalam Gelap

31 Oktober 2024   13:13 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harap Dalam Gelap 

Hilang mu tanpa tanda,

Hilang mu meninggalkan luka,

Aku bertanya,

Kau dimana ?

Banyak tempat ku datangi,

Namun rupa mu tak kunjung ku temui,

Lama ku menanti, 

Namun kau tak kunjung kembali.

Sepi sunyi kian menyiksa,

Aku bergelut dengan sesak di dada,

Kau dimana,

Kau dimana?

Aku merutuk diri dalam gelap malam,

Mengingat memori indah tak terlupakan,

Doa doa terus di panjatkan,

Air mata kian berlinang,

Berharap kau kembali dalam pelukan,

Berharap semua hanya mimpi di gelap malam,

Namun sayang,

Kau hilang.

Kau dimana?

Aku lelah dengan kesendirian, 

Aku lelah dengan semua keadaan,

Aku lelah menangis dalam kegelapan,

Aku lelah dengan semua harapan,

Pulang lah wahai pujaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun