Namun yang ku temui hanya hampa,
Harapan bersua dengan mu hilang sekejap mata.
Setiap malam aku bertanya,
Hilang mu kemana?
Dimana aku harus mencari jawabnya?
Di antara doa-doa yang terucap lirih,
Aku merindukanmu dalam setiap lirih,
Tak terobati waktu,
Kenangan tentang mu abadi, lelaki ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!