Mohon tunggu...
novan yulianto
novan yulianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Solusi Amoral

8 Juni 2015   09:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:17 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tawuran, mengkonsumsi narkoba, ataupun pesta miras merupakan contoh tindakan yang saat ini sedang dilakukan oleh sebagian besar remaja di Indonesia. Tindakan-tindakan tersebut seakan menjadi hal yang harus ditunjukan oleh kaum muda indonesia saat ini sebagai bentuk pengekpresian jiwa muda mereka. Seakan-seakan tindakan-tindakan tersebut tindakan yang harus mereka lakukan untuk menunjukan jati diri mereka, maka hal-hal tersebut bukanlah hal yang tabu saat ini.

            Meskipun saat ini kita juga masih menjumpai beberapa kaum muda indonesia yang menorehkan banyak prestasi hingga mengharumkan nama indonesia. Dimana kaum muda tersebut tentu jauh dari sikap anarkisme yaitu tawuran serta mengkonsumsi narkoba dan miras. Tetapi itu hanya beberapa hal tersebut terbukti dengan pada tayangan  televisi kebanyakan dari program televisi menayangkan berita-berita terkini mereka tentang pelajar yang tawuran salah satunya yang sering terjadi dijakarta, kemudian pelajar yang terkena narkoba dan bahkan pelajar yang pesta miras.

            Apabila dikaitkan dengan dasar Negara Indonesia sendiri dimana pancasila menyebutkan pada sila ketiganya yaitu persatuan Indonesia. Hal tersebut menunjukan Indonesia menjunjung persatuan, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Kaum pelajar bangsa Indonesia justru terlibat aksi anarkisme yaitu tawuran.

Tindakan-tindakan remaja tersebut tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang ada pada masyarakat Indonesia..Tindakan pelajar ini sering disebut tindakan amoral. Amoral sendiri dimaksudkan sebagai tindakan yang bertentangan dengan moral. Perbuatan amoral mencakup perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan maupun kesopanan.

Tindakan-tindakan amoral tersebut dipengaruhi karena kurang berfungsi secara tepat komponen-kompenen pembentuk moral dari kaum muda tersebut. Adapun komponen pembentuk moral yaitu ; pemikiran moral, perasaan moral, dan perilaku moral.

Pemikiran moral merupakan suatu pertimbangan moral sebelum melakukan tindakan moral dilakukan seseorang.Kemudian  Persaan moral melibatkan sentiment harga diri. Dan perilaku moral merupakan sebagai tindakan yang memperhatikan proses-proses batin yang melahirkan perilaku moral.

Sehingga untuk mencegah semakin banyaknya tindakan-tindakan amoral yang dilakukan kaum muda di Indonesia saat ini , diperlukannya ketepatan komponen-komponen pembentuk moral. Hal tersebut diperjelas oleh mekanisme psikologis yang mempradugakan bahwa aspek moralitas mencakup ketiga kawasan tersebut. Dari mekanisme psikologis itu selanjutnya memandang bahwa kondisionisasi dan model perilaku, konflik kognisi, dan ekuilibriasi mempengaruhi berpikir dan gerak-gerik libido serta superegomenguasai perasaan

    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun