Mohon tunggu...
Politik

Pengusir Tikus Berubah Jadi Tikus? Kok Bisa?

23 September 2016   20:35 Diperbarui: 23 September 2016   22:04 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layaknya pohon yang ingin berdiri kokoh, maka akarnyalah yang harus diperkuat. Sama halnya dengan Negara ini apabila kita ingin menciptakan Negara yang bebas dari korupsi maka haruslah kita memperkuat akarnya yaitu setiap individu yang ada di dalamnya. Maka mulai sekarang kita sebaiknya membudayakan perilaku jujur dan menanamkannya dalam diri kita. Hilangkan bibit korupsi, misalnya suap, korupsi waktu, dan perilaku tidak jujur lainnya. Tanamkan nilai-nilai itu dalam diri setiap generasi muda merekalah para penerus bangsa yang memegang peranan penting untuk menentukan masa depan bangsa ini. Dengan begitu penerus bangsa akan terbebas dari tindak korupsi.

 

Nama : Novany Christina Yusup
NIM : 07031381520100
Jurusan : Ilmu Komunikasi 2015 (A)
Dosen Pengampuh : Nur Aslamiah Supli, BIAM., MSc

 

Sumber :

http://www.anakadam.com/2016/07/teori-politik-aktor/ 

https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-rekomendasi-uang-suap-ke-irman-gusman-melalui-telepon.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun