Tiba -- tiba Handphone bergetar ada SMS masuk " Assalamua'alikum ukhti, udah bangun belum yu Shalat QL". Tanpa berfikir panjang lebar langsung saya membalas SMS " Wa'alaikumussalam...afwan ya akhi, ngapain ente ngurusin ane, ngapain ente ingetin ane? Urusin dan ingetin aja ibu ente, saudara -- saudari ente.itu jauh lebih penting".Setibanya di kampus, saya pas pasan dengan dia(anggap Luthfi). Akhina Luthfi sering sekali TP semua akhwat diperhatiin, bahkan ada akhwat yang gr. Saya selalu berdo'a Ya Allah semoga jodoh saya nanti bukan ikhwan yang satu kampus.
Saya adalah aktifis kampus dan masjid di sekitar rumah. ..." Becce( panggilan anak perempuan untuk orang bugis), kamu ini udah umur 25 masa belum nikah juga anaknya puang haji itu mau kenalan"omelan mama dan orang rumah yang sering saya denger..pasti tentang perjodohan, karena yang namanya orang bugis itu hampir rata -- rata dijodohin. Tapi bagi saya yakin sama Allah sambil berdo'a Ya Allah semoga jodoh saya bukan orang bugis.
"Becce...Becce...masa foto kamu ada di rumah haji Abdullah tau" kata kakak iparku kanget"masa?"dengan wajahku kanget."udah sich kamu terima aja di jodohin ma anaknya Haji Abdullah.mobil udah punya satu anak satu bahkan lebih, rumah di mana -- mana ada, punya kapal 5, trevel haji umroh ada. Kurang appa lagi?" saran kakak iparku saya pun menjawab" pantesan ya ka Haji Abdullah sering datang bawa -- bawa segala" Â sambil berfikir"iya appa lagi, umur kamu itu udh 26 tahun. Klo perempuan itu udh umur. Tambah gelisah lach diri ini.di tambah saya sudah menyusun skripsi bertanda aktifitas di kampus berkurang.
" Becce ini ada biodata ikhwan" Murobiku menyodorkan sebuah amplop yang isinya kertas." Klo udh cocok bisa ta'aruf langsung ya de".Seminggu kemudian kami bertemu d rumah murobbi saya. Berbagai pertanyaan d lontarkan, tapi saya tetep santai tapi dalem hati deghdeghkan ta menentu.kami sama -- sama cocok tapi...sungguh sangat di sayangkan, yang ikhwan memberitahu jika keputusan orang tuanya tidak boleh menikah jika kakak perempuannya belum menikah. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan  ta'arufan ini. Umur pun bertambah kegelisahan saya pun bertambah lebih lebih orang tua.
Siang malem selalu bermunajat" Ya Allah, temukanlah hamba dengan laki -- laki yang dapat membimbing hamba, yang dapat terus mencintaiMu di atas segala -- galanya, yang Penghafal Qur'an yang  sama -- sama berjuang menegakkan agamaMu.jika Engkau tidak mempertemukan aku dengan laki -- laki di dunia, temukan lah di akhirat kelak, saya pasrah jika memang itu takdirMu". "Becce ini ada biodata, jika udh cocok segera kabarin ya, sangat kanget gimana ga kanget ketika baca biodata ini ikhwan maunya akhwat yang cantic putih, jauh dari kriteriaku, padahal seneng akhirnya dapet biodata. Tapi pas liat foto ikhwan, ternyata ikhwannya sumbing jelek...Astaghfirllah ini ikhwan ga ngaca diri apa ya.sambil ketawa sendir. Akhirnya biodata saya kembalikan dan ngomong sama murobbi baru klo saya jauh dari kriter.
28 tahun sudah usiaku tekanan sanasini semakin meningkat, bapakpun angkat bicara, na...klo emang g mau sama orang bugis kamu punya temen? Sini kenalin ke bapak. Di kamar saya hanya bisa menangis sendiri.
Ketika mengawas Ujian Nasional, saya berkenalan dengan salah satu ibu guru SMP Negeri, dia mengenalkan seorang laki -- laki yang bernama didi, didi  yang jauh dari agama Allah dan siap untuk menikah. Kamipun berkenalan dan sepertinya cocok, tapi berbagai kontraversi di kalangan temen -- temen liqo, emang sanggup menjalani rumah tangga yang mengajari didi agama yang pastinya beban buat saya, Sayapun berfikir emang didi mau saya ajarin ngaji? ngajarin didi emang ga beban? Pada suatu hari didi saya kenalkan dengan orang rumah, ternyata orang rumah menyetujui dan merespon baik.
Sebelum shalat subuh ada SMS masuk" Assalamu'alaikum afwan ba'da subuh boleh sya menelpon anti?"dalam hati ngomong ini siapa? Setelah shalat subuh dia menelpon yang menelpon murobinya ikhwan yang intinya mau menta'arufkan saya dengan mutorobinya, "afwan saya sedang dalam ta'aruf"dalam hatipun ngomong Becce ngappain sama orang yang jauh dari agama. Di depan mata ada orang yang jelas -- jelas Bagus dalam segi agama.sekitar dua bulan saya ta'aruf dengan didi orang yang jauh dari Allah, ketika saya tanya sama didi kapan mau dating ngelamar?didi hanya santai menjawab, mungkin setahun lagi. Sayapun binggung ta menentu, akhirnya saya akhiri saja ta'aruf dengan didi. Sungguh sangat hancur hati ini. Tapi Mungkin ini jalan Allah yang terbaik.
Setelah berfikir panjang kenapa saya tidak menanyakan kepada Murobbi ikhwan yang kemaren, siapa tau ikhwan itu belum menikah. Setelah saya hubungin murobbi tersebut, ternyata bener langsung di kirim biodata.
Sungguh sangat kanget ternyata ikhwan tersebut kakak dari temen ngajar saya, ikhwan tersebut juga yang diidolakan seorang akhwat yang pernah curhat sama saya. Akhwat tersebut pernah curhat klo suka sama ikhwan. Ketika saya di perlihatkan ikhwan tersebut saya bilang" ikhwan kaya gitu aja disenengin, jelek juga.diem diem ga jelas" Â jawaban dia" biar jelek hafalan Qur'annya banyak klo tilawah bikin merinding sholeh buanget.kenapa dia diem emang dia jaga pandangan dan ga mau ngomong ma akhwat" langsung nyeletukk massa sich...dan non respon.
Setelah tukeran biodata, ikhwan tersebutpun ingin memperkenalkan saya kepada keluarganya padahal udh kenal.ikhwan tersebut ngomong klo mau datang akhwat, keluarganya kanget dan penasaran akhwat macem apa sich? Secara dia dingin buanget ma akhwat. Pas sore ketika saya menjemput adiknya yang temen saya.ketika pergi ikhwan tersebut baru bilang klo saya akhwatnya yang di pengen di kenalin, di telphonlah temen saya dan akhirnya saya sama temen saya sekaligus adenya balik lagi ke rumah, di tanya -- tanya sama ibunya" appakah Becce bener bener menerima agus ( ikhwan tersebut sekaligus kakak temen saya)appa adanya, kan pada tau klo bugis itu di jodohin dan orang jawa itu biasa aja sedangkn bugis itu hebbho.