Mohon tunggu...
Novan Prasetyo
Novan Prasetyo Mohon Tunggu... wiraswasta -

si gagal yang ingin belajar menulis !!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Hanya Masa Lalu

5 Januari 2013   16:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:28 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bicara sepakbola indonesia, selalu terbayang prestasi masa lampau sepakbola indonesia. menurut cerita dan catatan sejarah prestasi sepakbola indonesia, tim garuda cukup diperhitungkan di kawasan asia. namun pantaskah prestasi tersebut kita banggakan?????

sebagai generasi yang lahir di era 80 akhir, saya belum pernah melihat timnas indonesia setidaknya menjuarai ternamen bergengsi di kawasan asean. bahkan sejak pertama kali saya menonton sea games tahun 90an, yang saya saksikan adalah kekalahan timnas garuda di final kala berjumpa tim gajah putih thailand. kekecewaan saya pun berlanjut ketika di piala tiger 1998 mursyid effendi menceploskan bola ke gawang sendiri secara sengaja.

di era masa kini, sepakbola indonesia tak kunjung di rundung masalah, mulai dari politisasi, perpecahan, dualisme kompetisi dan dualisme tim nasional yang jelas-jelas mencoreng semangat persatuan di indonesia. ya tentu saja timnas yg didasri perpecahan, tentu memberikan hasil yg tidak maksimal di turnamen resmi.

ke dua belah pihak yang berseteru pun menganggap timnas bentukannya adalah yg paling baik. dan menganggap organisasi di bawah pimpinannya merupakan organisasi paling benar. yang satu menganggap dirinya sebagai juru selamat sepakbola indonesia, yang satunya lagi menganggap dirinya induk yang resmi.

coba sedikit kita melihat ke eropa...................

jerman misalnya posisi ketua umum federasi, di duduki oleh "MANTAN" pemain bola, bahkan para kader yang duduk di kursi exco adalah mantan pemain yang notabene tahu aturan main sepakbola.

lalu bergeser ke semenanjung iberia, negeri juara dunia spanyol, menunjuk fernando hierro untuk nenangani masalah federasi timnas. tentu semua orang pun tahu siapa itu fernando hierro.

begitu pula di PRANCIS, INGGRIS, BELANDA dan sebagainya.

yang jelas saya tidak pernah mendengar ketua umum PSSI adalah mantan pemain sepak bola. dan saya juga tidak tahu siapa itu ketua KPSI yang jelas baik Ketum PSSI ataupun KPSI, keduanya bukanlah orang yang tepat untuk mengurusi sepakbola indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun