Bagiku..Senja...
Adalah keindahan..
Merah Saga...
Pendaran semburat jingga
Merona ditepian langit...
Senja..
Tumbuhkan binar-binar bintang dihati..
Bercengkrama....
Seduhan Teh hangat..
Cemilan..
Obrolan ringan...
Hingga maghrib menggema..
Aku..kamu..senja..berbaur riang..
Ntah berapa senja kita lewati..
Bahkan kini kita telah memiliki buah hati yang lucu-lucu,
Teriakan, tawa bahkan tangis mereka
Ikut Mengantarkan senja di balik cakrawala
dan aku bahagia..
Ah...!!!!
Aku pejamkan mata ini rapat-rapat
Senja yang indah..telah lama berlalu..
Senja yang riang..sudah tenggelam bersama waktu..
Itu
Sejak kau mengenalnya...
Selingkuhanmu...(mungkin)..
Aku tahu itu..
Jangan kau tanya dari mana???
Penciuman Anjing pelacak pun kalah dengan insting seorang istri..
Kau Tega..
Membuat kami
Bagai seekor semut yang terperangkap
Pada jelaga laba-laba.
Penuh gundah menantimu di rumah
Bagiku...
Jingga..telah lama memudar...
Hanya Semburat mendung yang kau ukir dihatiku..
Bulir-bulir kepedihan itu siap mengalir..bersama bayangan gelap yang menutup senja...
dan menjadi melodi sendu pengantar tidur ...
*************
Salam penuh cinta by:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H