Jagung pulut atau jagung ketan merupakan jagung berwarna putih yang memiliki tekstur lengket, pulen dan gurih, karena teksturnya tersebut  tentu jagung ini lebih mengenyangkan jika dibandingkan dengan jenis jagung yang lain. Jagung ini kebanyakan dimanfaatkan sebagai bahan pangan khususnya di daerah timur Indonesia, karena selain mengenyangkan jagung jenis ini mengandung banyak vitamin B12, vitamin A, vitamin C dan juga zat besi.Â
Jagung jenis ini sangat adaptif ditanam di daerah rendah serta toleran kekeringan. Umur panennya pun cukup singkat, hanya 63-65 hari setelah tanam.
Jagung pulut ini mengandung amilopektin yang tinggi, zat inilah yang membuat teksturnya menjadi lengket. Jagung ketan dapat dicerna lebih mudah dibandingkan dengan jenis jagung lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan serta penderita diabetes bisa lebih aman dalam mengkonsumsinya sebagai pengganti sumber karbohidrat karena jagung ketan memiliki kadar indeks glikemik gula yang rendah.Â
Selain manfaat diatas jagung ketan ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tumbuh. Jagung pulut juga kaya akan serat sehingga pengkonsumsi dapat terhindar dari penyakit wasir yang disebabkan oleh kekurangan serat dalam tubuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H