Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 214 gelombang 07, diawali dengan pembukaan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 di gedung TK RA Nurul Iman dusun Songkorejo. Pembukaan ini dihadiri beberapa prangkat dusun, Kepala Sekolah TK itu sendiri, dan beberapa pengurus karang taruna dusun Songkorejo beserta Desa Jombok. Pembukaan bersifat sederhana dan kekeluargaan dengan harapan pengenalan antar kedua belah pihak ini dapat menciptakan ikatan kolaborasi demi kemajuan dusun Songkorejo dalam infrastruktur.
Di bawah pimpinan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UMM. Dan di bawah arahan dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT, PMM yang beranggotakan Nur Rasyia Puteri Mahesa Ar Rasyid, Novan Ramadhan, Qoyum Nur Sukmawati, Gemilang Ariadi Budiyani, dan dikoordinasi oleh Serzio Dicaprio yang mana semua anggota beserta koordinator kelompok berasal dari prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sepakat mengusung tema "Mewujudkan Pembangunan yang Nyata guna Memperbaiki Infrastruktur menuju Desa yang Lebih Maju"
Adapun salah satu dari 3 program utama kelompok 214 PMM UMM yang kami realisasikan berupa renovasi gapura selamat datang dusun Songkorejo, di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT.
Gapura selamat datang selain menjadi ikon suatu dusun, juga berfungsi sebagai batas wilayah antar dusun maupun desa. Ketika memasuki dusun pertama kali, gapura dapat menjadi salah satu faktor yang menciptakan baik buruknya kesan pertama suatu dusun. Tentunya gapura dengan kondisi yang baik dan terawat dapat memberikan kesan penyambutan tamu, pendatang, maupun warga setempat secara hangat juga terhormat ketika melewatinya.
Gapura selamat datang merupakan wujud ungkapan selamat datang kepada tamu yang akan berkunjung ke tempat tersebut. Di dusun Songkorejo ini, aspek menarik yang ingin kami tonjolkan berupa ornamen alami dari keramik batu alam. Alasan utama pemilihan bahan tersebut ialah nilai estetika yang dimiliki batu alam dengan pola natural sangatlah menarik, terlihat lebih elegan dan berkelas. Adapun faktor lain berupa perawatan yang terbilang mudah, karena tak perlu adanya pengecatan secara berkala, cukup dengan pelapisan cairan vernis pada keramik tersebut.
Renovasi gapura dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas infrastruktur di dusun Songkorejo. Dengan renovasi ini, maka harapannya dapat memaksimalkan fungsi dari gapura berupa memperjelas batas wilayah antar dusun Songkorejo dengan dusun lainnya, memudahkan masyarakat dalam mengenal dusun Songkorejo ketika melaluinya, serta bentuk visusalisasi identitas dari dusun Songkorejo.
Harapannya pengaplikasian di bidang yang kami tekuni ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga dusun Songkorejo. Dengan adanya renovasi ini, dapat membuka pintu pengenalan dusun Songkorejo terhadap masyarakat luas di luar sana. Adapun manfaat yang kami dapatkan berupa pengalaman kerja di lapangan secara langsung dalam mengatasi kondisi gapura menjadi lebih baik lagi. Tentunya pengerjaan ini berjalan dengan lancar atas bimbingan dari DPL bapak Faris Rizal Andardi ST., MT, kerjasama anggota dan dukungan dari seluruh warga dusun Songkorejo.
