Mohon tunggu...
Novan Bastian
Novan Bastian Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa. Pembaca. Pecinta Makanan dan Permainan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Paperless Media Competition

3 Januari 2012   04:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Lho Mas jadi to jawaban kuisnya dikirim lewat e-mail?" Tanyaku pada asisten dosen. "Oya, jadi jawabannya kalian kirim lewat e-mail saya di... Kan sekarang jamannya bebas kertas, paperless, ramah lingkungan kan " Jawabnya.

***

Perkembangan dan pertumbuhan aktifitas manusia di bumi semakin beragam dan semakin memaksakan alam untuk menyediakan apa saja yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan segala aktifitasnya. Tak heran apabila sekarang manusia semakin tobat bila mereka terlalu memaksa alam untuk memenuhi segala apa yang mereka inginkan. Semakin mereka "merengek", semakin murkalah alam untuk membalas dendam. Jadi manusia semakin dewasa untuk mengurangi ketergantungan kepada alam. Bahkan mereka balik memanjakan alam dengan segala cara yang ada.

Salah satu cara yang  dilakukan manusia adalah mengurangi penggunaan kertas yang telah kita ketahui terbuat dari bubur kertas dan bubur kertas berasal dari pohon-pohon penyangga kelestarian alam. Aktifitas pemulian kertas dilakukan dengan berbagai cara seperti daur ulang kertas, pemanfaatan bekas kertas untuk kerajinan bernilai ekonomis, dan yang sekarang menarik perhatian adalah konversi informasi yang dilakukan oleh media cetak. Media cetak yang sebelumnya menggunakan kertas sebagai penyalur informasi kepada khalayak kini mengajak para pembaca untuk beralih ke teknologi internet. Alih-alih memanjakan alam dengan mengurangi penggunaan kertas, media cetak juga harus siap berkompetesi kembali untuk memperebutkan perhatian pembaca.

Kompetisi media cetak untuk memperebutkan perhatian pembaca dengan menghadirkan versi online memang tak dapat dihindari. Dengan pesatnya laju perkembangan teknologi informasi di dunia saat ini, masyarakat butuh sesuatu yang serba aktual dan mudah untuk diakses dengan cara memilih jalan ramah lingkungan. Media pun tak ingin ketinggalan, demi melayani keinginan pembaca mereka dengan sigap memberikan layanan informasi versi online dengan basis teknologi. Lalu bagaimana cara untuk memenangkan kompetisi ini?

Konversi media cetak cetak ke versi online memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Mereka harus berupaya mengajak pembaca setianya untuk beralih ke internet. Jika begitu para pembaca harus membeli dukungan perlatan yang dapat menunjang keinginan membaca mereka. Syukur kalau mereka mampu untuk meraihnya tapi kalau tidak media hanya berharap untuk melakukan aktifitas konvensional (media cetak) lagi. Sehingga dengan pertimbangan tersebut tersaringlah para pembaca yang mempunyai keinginan dan kemampuan akses informasi tinggi dan yang mau bersikap untuk memanjakan alam. Pembaca inilah yang harus dijadikan mitra untuk menduduki puncak kompetisi.

Kemitraan ini dapat dilaksanakan dengan cara mengajak para pembaca untuk terlibat sebagai pendukung tugas media itu sendiri, yaitu menyediakan informasi. Jika kita ketahui bahwa media cetak hanya mampu memberikan informasi searah minim timbal balik dari para pembaca, kini dengan versi online media harus mampu membentuk informasi yang konvergen. Artinya, selain media dapat memberikan informasi kepada para pembaca, pembaca pun turut hadir untuk aktif memberitakan peristiwa apa saja yang hadir dilingkungannya kepada masyarakat dunia maya.

Manfaatnya, informasi yang berada di ujung dunia pun dapat diketahui dengan unik, aktual, dan tentunya dapat mengurangi jurnalis yang dibutuhkan oleh setiap media :p, karena setiap orang dapat menjadi penyalur berita. Unik merupakan hal yang ditangkap dari langkah ini, setiap berita tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang seorang jurnalis itu-itu saja tetapi juga dari pikiran dan kacamata orang lain. Dan aktual, jelaslah bahwa hal ini karena dukungan layanan internet yang memberikan kecepatan akses.

Jadi bersiaplah para pelaku media online, tuntutan kepada kalian sekarang bukan lagi mengenai informasi saja tetapi juga kebutuhan kompetisi untuk memenangkan perhatian pembaca dengan cara bebas kertas, ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun