Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenapa Pekerjaan Ini Disebut "Pak Ogah"

25 September 2024   09:41 Diperbarui: 25 September 2024   09:47 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pak Ogah sedang bekerja ( Sumber gambar : Harveyzoka/Pixabay)

Namun bila dipikirkan dengan bijak , di zaman yang sulit mendapatkan pekerjaan. Profesi Pak Ogah menjadi satu lahan pekerjaan informal. Sebagian  bisa membantu perekonomian keluarga masing masing. 

Hanya saja keberadaan Pak Ogah kadang meresahkan bila ada oknum Pak Ogah ini berperilaku memaksa para pengendara, mengganggu pengguna jalan lainnya. Maka Pak Ogah yang seperti ini wajib diberitahukan pihak keamanan untuk diambil tindakan.

 

Selain profesi seperti Pak Ogah ini banyak pekerjaan yang mungkin tidak ditemui di negara lain, pekerjaan informal yang tidak tidak pernah dilihat sebelah mata namun nyata bisa memberikan penghidupan.

Kesimpulannya....

Bila anda saat ini masih memiliki pekerjaan, mungkin dengan pekerjaan saat ini anda mengeluh karena tidak nyaman, gajinya tidak sesuai, jaraknya jauh butuh biaya ekstra, atau bos di tempat anda bekerja judes, galak dan tidak pernah memberi apresiasi. 

Bersyukurlah dahulu, anda masih memiliki pekerjaan. Yang mungkin pekerjaan anda adalah mimpi orang lain. Bekerjalah dengan profesional, semangat dan belajarlah terus dari pekerjaan anda. Ada waktunya anda akan merasakan rindu untuk berada di suasana kerja.

Selamat bekerja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun