"Pakeeet," teriak abang kurir yang menyembul dari balik pagar.
Saya segera bergegas menyambut bungkusan hitam cukup besar. atas nama saya sendiri. Ajaib pikir saya. Merasa tak pernah belanja online dalam seminggu ini.
Penasaran, segera saya cek nama yang dituju. Yes, my name. saya segera tersenyum untuk memastikan barang yang dikirim benar untuk saya. Setelah mengkonfirmasi ke abang kurir. Secepatnya ia melajukan sepeda motornya.
Saya cek darimana paket ini dikirim, Oh yess, ini adalah hadiah writing competition yang saya menangi beberapa minggu yang lalu. Segera saya buka, yang isinya adalah...
Satu jersey klub sepakbola Jerman Bayern Munchen!
Jersey ini berwarna putih dengan lis merah tertera logo Bayern Munchen. Jersey dengan nomor punggung 10 tertulis: SANE. Dan ada coretan tanda tangan menggunakan spidol. Dugaan saya ini ditandatangani si pemain Bayern Munchen itu sendiri.
Wow, ini bukan jersey sembarangan pikir saya, sebagai orang yang minim literasi terkait dunia sepakbola khususnya liga Jerman. Saya menebak ini SADIO MANE, tapi ternyata saya salah, yang benar, Leroy Aziz Sane.Â
Benar benar saya tak paham tentang klub bola Bayern Munchen, sekedar tahu nama besar klubnya saja.Apalagi debut dan karir dari Leroy Sane, saya benar benar gelap.
Merasa harus berterima kasih, saya pun sibuk mencari tahu siapa sebenarnya Leroy Sane ini, yang mau mengirimkan jerseynya sekaligus memberikan tanda tanganya, maksud saya ingin berterima kasih kepada Viessmann sebuah perusahaan Jerman yang menjadi sponsor resmi Bayern Munchen yang sudah mengadakan writing competition.
Leroy Sane merupakan pemain Jerman yang lahir di Essen pada 11 Januari 1996, ia memulai bermain sepak bola sejak berusia 5 tahun di Klub SG Wattenscheid 09, saya bisa bayangkan bagaimana seriusnya keluarga Sane mempersiapkan seorang Leroy Sane memulai karirnya. Usia 5 tahun sudah lancar menggiring si kulit bundar. Saya ketika berusia 5 tahun masih mengejar layangan putus di lapangan bola.