Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menebak Apa yang Akan Dilakukan Jokowi Pasca Tidak Menjadi Presiden

3 September 2024   09:09 Diperbarui: 3 September 2024   09:29 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi (sumber via Kompas.com)

Waktu terus bergulir, kurang dari dua bulan usia pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir. Suksesi kepemimpinan nasional akan segera terjadi dari Jokowi ke Prabowo yang menang pilpres pada 14 Februari.

Semuanya paham, pergantian kursi presiden akan berjalan damai , karena pemerintahan yang baru kelak juga akan masih diwarnai  'tangan' Jokowi melalui putra sulungnya yang terpilih sebagai wakil presiden. Mayoritas orang menyebutnya dinasti politik, tapi toh dinasti politik banyak terjadi di daerah daerah. Bahkan juga terjadi di tampuk kepemimpinan partai politik.

Baik dan buruknya dinasti politik masih perlu diuji. Tapi secara etika dan akses regenerasi kepemimpinan, dinasti  politik punya pengaruh yang buruk. Pergantian kepemimpinan akan berputar pada cluster yang itu itu saja. Maka Dinasti politik sering dikaitkan dengan  Raja Jawa. 

Seorang Raja akan mengamankan kekuasaannya kepada trah yang ia inginkan. itu berlaku umum  untuk semua sistem pemerintahan kerajaan. Hanya saja di republik ini, rakyat punya hak suara. Nah, tinggal bagaimana hak suara itu bisa dipengaruhi dan dikuasai. 

Saya tidak akan membahas dinasti politik atau dinasti kekuasaan karena terlalu berat, jadi biar Dilan saja yang merasakan.  Saya hanya  akan menuliskan apa yang akan dilakukan Jokowi pasca lengser ke prabon  madeg pandito. Karena menurut saya inilah titik penting dalam pusaran politik Indonesia. KIta tak bisa melewatkan unsur Jokowi dalam setiap pergerakan politik mungkin untuk 5 tahun kedepan.

Sebagai orang yang telah bertahun tahun hidup didunia politik dan kekuasaan, Jokowi pasti telah memiliki peta yang sangat jelas. Ia paham betul, episentrum kekuasaan, pemegang 'kartu truf'. hingga para 'pemain' yang ikut mewarnai perpolitikan di Indonesia.

Jokowi telah merancang semua rencana sebelum kekuasaan tertinggi tidak ada ditangannya.  Kemana arah layar kekuasaan akan bergerak. Koalisi besar sudah dibangun. Partai partai penentu juga sudah dalam satu atap, hanya menyisakan partai yang mencoba beroposisi. 

Saat kekuasaan berpindah pada 20 Oktober, Jokowi akan menjadi warga  biasa. Tampuknya telah ia serahkan. Apa yang akan Jokowi lakukan setelah 20 Oktober. Apakah akan kembali ke Solo seperti yang sering kita dengar saat Jokowi ditanya awak media kemana setelah pensiun.

Ini 5 Tebakan Pasca Tak Menjadi Presiden


Berikut tebakan apa yang akan dilakukan Jokowi, sebagai disclaimer :  sebuah tebakan bisa 100% benar bisa juga 100% salah. Jadi hal ini tidak ada hubungannya dengan benar atau salah. Berikut tebakan apa yang akan dilakukan Jokowi.

Pertama, Jokowi kemungkinan besar akan kembali ke Solo. Kota ini  kemungkinan lebih memberikan rasa damai dan tenang. Dari Solo, Jokowi bisa memulai aktivitasnya. Seperti kembali mengurus bisnis mebel, bisnis penyewaan gedung serbaguna, atau bisnis lainnya. Tapi nampaknya yang saya sebutkan sudah terlampau sederhana untuk orang sekelas Jokowi. Tantangannya kurang greget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun