Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ini Cara Saya Menempuh 5.000 Langkah

25 Agustus 2024   14:37 Diperbarui: 26 Agustus 2024   14:12 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berjalan Kaki (Sumber pexels via Pixabay)

Keenam, Meningkat kualitas Tidur. Kaum Urban seringkali terkena gangguan tidur. Entah karena pola kerja dan gaya hidup, Menurut Ahli dari John Hopkins Sleep Center. Berjalan kaki di siang hari ternyata mampu meningkatkan kualitas tidur dimalam hari dengan tidur lebih cepat dan lebih lama. Sepertinya ini cocok ketika kaum urban lebih banyak berjalan kaki di Mall atau mengelilingi area perkantoran untuk mencari cemilan.

Jadi, bagi kaum urban berjalan kaki punya efek yang sangat baik. Nah, saya akan berikan tips untuk bisa berjalan kaki lebih jauh dan lebih lama walau tetap dengan rutinitas kerja.

Suasana Stasiun Manggarai (Sumber Kompas Money)
Suasana Stasiun Manggarai (Sumber Kompas Money)

Tips Berjalan Kaki ala Saya

Manfaat yang baik dari berjalan kaki sayang untuk tidak dilakukan. Namun masalahnya adalah tidak tersedianya waktu dan jarak yang cukup. Jam kerja dan tempat tinggal yang jauh membuat saya harus membuat trik untuk tetap bisa melakukan aktivitas berjalan kaki.

Berikut yang saya lakukan:

Pertama , saya biasa berangkat naik kereta sekitar jam 05;30. Agar saya mendapat jarak yang lebih jauh agar bisa berjalan kaki. saya memarkir sepeda motor di lokasi yang lebih jauh dan memilih gerbong kereta paling belakang. Sehingga saya akan berjalan kaki cukup jauh. Begitu juga ketika sampai di stasiun Tanah Abang saya akan memilih tangga manual lalu berjalan ke arah gerbong kereta yang paling belakang kembali dan itu memerlukan berjalan kaki kembali. Lumayan juga jaraknya. 

Kedua, Trek jalan kaki di stasiun Manggarai. Hal ini bisa dilakukan karena stasiun ini cukup besar dan berlantai tiga. Di stasiun Manggarai saya mengatur trek berjalan kaki dari peron 1 menuju peron 10 di lantai 3. Tangga yang saya gunakan tetap tangga manual. Jarak yang didapat cukup lumayan jauh. 

Ketiga, berjalan bolak balik di dalam gerbong kereta. ini bisa dilakukan dengan cara saya memilih gerbong paling belakang lalu saat kereta memasuki depok,  saya akan berjalan kaki menuju gerbong depan. Lumayan dari gerbong 2 di belakang ke gerbong 9 di depan. 

Keempat, Trek jalan kaki di Stasiun Bogor. Nah ini yang paling mudah di modifikasi. Karena stasiun bogor berada didekat alun alum yang cukup luas dan memiliki trek jalan kaki dengan mengitari alun alun kota bogor lalu berjalan kaki menuju kantor yang berada di wilayah Paledang tanpa menggunakan ojek online.

Hal yang sama akan saya ulangi ketika pulang kerja. Namun memang lebih pendek dari waktu berangkat kerja. Karena biasanya saya berhenti turun untuk sholat maghrib di stasiun cawang atau manggarai. 

Walau waktu terbatas dan harus selalu berada di moda yang sama, KRL. Saya berupaya mengakali agar bisa mendapatkan jarak yang cukup untuk berjalan kaki. Dalam hitungan jam pintar saya, langkah kaki yang tercatat menembus 5.000 langkah saat tiba dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun