Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Coba 3 Tips Ini untuk Mencari Tiket Murah

22 Juli 2024   08:34 Diperbarui: 23 Juli 2024   23:00 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Loading Pesawat di Sebuah Bandara (Sumber Foto : Fanjianhua On  Freepik)

Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas. Hampir seluas benua Eropa. Transportasi udara menjadi tumpuan yang sangat penting. Pergerakan orang dan juga barang sangat tergantung dengan pesawat udara. 

Maka kebutuhan orang untuk bergerak dari satu kota ke kota  atau dari pulau ke pulau  membutuhkan layanan transportasi udara yang biayanya saat ini terus melambung naik..

Maskapai penerbangan sebagai operator memiliki hitungan operasional agar  bisnis tetap terjaga dengan baik dan sehat sehingga harga tiket terus mengalami penyesuaian. 

Harga tiket sangat dipengaruhi banyak faktor, seperti  persaingan antar maskapai, permintaan dengan jumlah kursi yang tersedia , frekuensi penerbangan padat atau sepi .

Dulu hampir setiap bulan saya melakukan perjalanan keluar kota atau keluar  pulau menggunakan pesawat udara. 

Baik dalam rangka penanggulan bencana, pelatihan, pembinaan hingga menghadiri event internal dan eksternal. Harga tiket belum semahal saat ini, asal tidak mendadak, harga masih masuk budget.

Tapi saat ini, harga melambung tinggi, tak ayal bila masih bisa di substitusi dengan transportasi lain, maka pilihan naik pesawat bisa  diganti. Seperti  untuk urusan anak yang berkuliah di Surabaya, akhirnya kami ganti dengan naik kereta api, walau harus melakukan perjalanan lebih dari 8 jam.

Kecuali dalam keadaan terdesak dan memerlukan kecepatan , maka mau tidak mau pilihan naik pesawat akan dipilih. Mungkin hal ini dilakukan juga oleh sebagian orang untuk menghemat biaya. 

Karena ketika keluar kota komponen biaya biaya lain  juga harus diperhitungkan, akomodasi, transportasi dalam kota, hingga biaya konsumsi.

Kalau perjalanan dinas yang ditanggung mungkin tak terlalu masalah. Tapi kalau perjalanan pribadi dengan dana sendiri maka  harga tiket pesawat sangat berpengaruh. Harus pintar cari cara untuk mendapatkan tiket dengan harga terjangkau, minimal harga lebih murah.

Untuk jalur penerbangan sibuk dan gemuk,  kita akan mendapat harga  tiket yang lebih murah. Karena persaingan maskapai cukup rapat. Jumlah penerbangan juga banyak tersedia sehingga ada opsi pilihan.

Beda dengan jalur penerbangan yang cenderung lebih sedikit, yang frekuensi penerbangannya terbatas dan dilayani tidak banyak maskapai sehingga persaingannya rendah maka tiket akan lebih mahal. Hukum demand and supply berlaku.

Harga tiket pesawat untuk kelas ekonomi, pemerintah mengatur dengan ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB). Hanya kelas ekonomi, tidak kelas yang lain. 

Tentu permintaan di kelas ekonomi sangat tinggi. Untuk mendapatkan tiket pesawat tinggal mencari di online travel agent. Semua calon penumpang akan saling berebut untuk mendapatkan tiket.

Harga TIket pesawat kelas ekonomi walau ada aturan tarif batas atas namun ada tambahan komponen biaya yang lain, seperti pajak, iuran  wajib pesawat udara (IWPU) dan juga dikenakan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U). Maka bisa jadi tarif yang didapat penumpang bisa lebih tinggi dari tarif batas atas yang diatur pemerintah.

Harga tiket pesawat juga dipengaruhi apakah penerbangan langsung (direct flight) atau penerbangan sambungan ( connecting flight). Nah, penerbangan sambungan akan mendapatkan harga yang jauh lebih mahal.

Ilustrasi Tiket Pesawat ( sumber gambar via Travel Kompas)
Ilustrasi Tiket Pesawat ( sumber gambar via Travel Kompas)

Tiket Pesawat dan Keselamatan Penerbangan

Pesawat dengan biaya murah, low cost carrier (LCC)  menjadi pilihan utama bagi orang yang memiliki dana terbatas.Di Tahun 2018  banyak orang bisa menikmati transportasi udara, bahkan perbedaan harga tiket p

esawat dengan tiket kereta api tidak terpaut jauh, tentu untuk transportasi di dalam  pulau Jawa.

Saking terjangkaunya tiket pesawat saat itu ketika  masih menangani pasca gempa lombok di tahun 2018, saya masih bisa pulang pergi Jakarta-Lombok dua pekan sekali. Pulang Jumat malam kembali Senin pagi.

Saat terjadinya kecelakaan  pada pesawat berbiaya murah (LCC). Kejadian ini sering dikaitkan dengan tiket pesawat yang murah. Dengan tiket murah diduga saat itu ada pemangkasan biaya perawatan atau pengurangan biaya operasional. Walau hal ini selalu dibantah pihak maskapai dan institusi terkait.

Perawatan pesawat, pergantian suku cadang hingga bahan bakar pesawat avtur dihitung dengan dolar (mata uang asing), sehingga sangat berpengaruh saat nilai tukar dolar naik tentu harga tiket pesawat terdongkrak naik juga.

Masuk akal bila harga tiket pesawat yang mahal merupakan salah satu cara maskapai menyiapkan pesawat yang laik terbang dan para crew baik pilot dan teknisi yang berkualitas dengan jam terbang dan pengalaman yang cukup.

Tiket pesawat menjadi darah kelangsungan maskapai penerbangan. Bila tingkat okupansi berada dibawah batas minimal maka  maskapai bisa terlilit masalah keuangan. Ujung ujungnya maskapai mengurangi karyawan hingga yang paling parah sampai berhenti operasi.

3 Tips mendapatkan Tiket Murah

Bisa menggunakan transportasi udara yang nyaman, aman dan tepat waktu adalah harapan semua orang. Tiket pesawat pada dasarnya tidak saja untuk biaya di pesawatnya saja, ada biaya terkait pelayanan di bandara udara (airport) , handling hingga pajak.

Sebagai konsumen cerdas, tiket pesawat sejatinya masih bisa didapat dengan harga yang ekonomis ( sebagai frasa untuk mengganti kata murah). Tentu dengan upaya dan perencanaan yang baik.

Perjalanan yang terjadwal, waktu keberangkatan dan kepulangan  bisa diatur, baik hari, jam dan kelas yang dipilih. Pilihan hari dan jam sangat berpengaruh, peak season , akhir pekan, tanggal liburan. Termasuk kota tujuan yang akan dipilih.

Berikut tiga tips yang biasa saya pakai untuk upaya mendapatkan tiket yang lebih ekonomis. sebagai disclaimer , semua tips berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman teman yang pernah saya dapatkan. Tips yang diberikan mungkin tidak bisa digunakan untuk kondisi tertentu.

Satu, harga tiket sangat terkait dengan waktu pemesanan. semakin dekat dengan waktu keberangkatan biasanya harga tiket terus mengalami kenaikan. Ini terkait dengan kebijakan harga dinamis, karena maskapai akan menyesuaikan antara permintaan dan ketersedian kursi. Jadi salah satu tips dalam membeli tiket jauh hari sebelum  keberangkatan.

Bila bisa membeli sebulan atau minimal dua pekan sebelum berangkat, maka kemungkinan (karena dalam kondisi tertentu harga tiket sudah naik) calon konsumen mendapatkan harga tiket yang lebih ekonomis.

Dua, rajin dan cermat melihat online travel agent (OTA) atau langsung ke web penjualan dari maskapai. Harga tiket bisa sedikit berbeda. Karena setiap OTA punya kebijakan sendiri, termasuk kemungkinan promo yang diberlakukan.  Jadi rajinlah membuka beberapa OTA untuk dibandingkan. Termasuk membandingkan beberapa maskapai baik harga maupun fasilitas yang didapat.

Kalau bisa memanfaatkan program promo yang ditawarkan online travel agent  maka konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih ekonomis. 

Cara pembayaran juga menentukan, bisa jadi orang yang menggunakan pembayaran dengan payment gateway, kartu kredit atau debit card tertentu bisa mendapatkan diskon atau promo lainnya.

Tiga, Tips ini tergolong lebih effort. Namun bisa dicoba bila biaya yang dikeluarkan bisa lebih hemat. Perlu dihitung dengan cermat. Namun konsekuensinya waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan bisa lebih lama.

Seperti teman saya yang tinggal di Kota Mataram Lombok. Ia memilih tiket pesawat ke Denpasar yang jauh lebih murah ketimbang memilih langsung ke Lombok (Praya). Ia sudah menghitung dengan detail dan cermat. Biaya transportasi darat memiliki selisih yang lebih signifikan. Walau  tiba rumah lebih lama.

Tips ketiga ini memang tidak bisa dipakai untuk semua wilayah. Hanya kota tertentu saja dan tidak semua orang juga mau melakukannya.

Selain itu mungkin masih ada tips lain yang lebih efektif dan berguna, silahkan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Saya berharap pemerintah bisa hadir dalam memberikan kemudahan dan meringankan harga tiket pesawat.

Karena begitu vitalnya transportasi udara, bukan hanya orang yang mampu (baca : kaya) tapi semua orang yang memiliki kepentingan dengan transportasi udara, seperti pelajar, mahasiswa, buruh, pekerja lepas, orang yang harus berobat ke pulau berbeda,

Dengan menurunkan pajak yang dikenakan,  menjaga nilai tukar dolar, menurunkan tarif pelayanan di bandara bahkan memberikan harga khusus untuk beberapa kelompok, baik disabilitas, lansia, mahasiswa,  orang dalam pengobatan.

Berharap transportasi udara bisa dinikmati oleh semua kalangan. Adil dan merata.

Salam bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun