Dari data ini angka putus sekolah terbanyak di jenjang SD mencapai 40.863 , itu berarti lebih dari 50 persen anak hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar. Ini juga merupakan faktor dari jumlah fasilitas sekolah yang belum sama tiap jenjangnya.Â
Fisik sekolah masih seperti piramida , besar di jenjang dasar lalu berkurang di jenjang SMP dan lebih mengecil lagi di jenjang SMA. Sehingga jumlah tempat duduk yang tersedia tidak sebanding.Â
Selain faktor ekonomi, budaya dan faktor lainnya. Hal inilah yang harus menjadi perhatian semua orang. Memastikan pendidikan dinikmati oleh seluruh warga negara. Anak muda seperti Surya Dharma adalah contoh kepedulian untuk menyelesaikan masalah pendidikan.
Apa yang dilakukan Surya Dharma sesuai dengan semangat perubahan ASTRA untuk Indonesia yang lebih baik. Maka apa yang dilakukan Surya Dharma pantas didapuk menjadi salah satu penerima award  Semangat ASTRA Untuk (SATU)  Indonesia di tahun 2018 bidang pendidikan. Saat kampung halamannya mendapat musibah Gempa, Tsunami dan Likuifaksi.
SATU Indonesia adalah award yang diberikan untuk anak muda atau kelompok yang melakukan perubahan untuk wilayah sekitarnya, di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan dan  teknologi. SATU Indonesia digelar setiap tahun , saat ini telah menginjak tahun ke- 14. Tahun ini tema yang diangkat adalah : Perubahan hari ini untuk Indonesia yang lebih baik.
Indonesia membutuhkan orang orang yang mampu merubah keadaan sekelilingnya menjadi lebih baik. Kadang perubahan itu bukanlah perubahan besar namun apa yang dilakukannya bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik.
Sumber ArtikelÂ
- Data BPSÂ
- Intagram @pkbmkhatulistiwa
-Diolah berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H