Manuver Keluarga Solo, Akan ke Mana Arahnya?

Peta politik jelang Pilpres 2024 terus berubah secara dinamis, perkembangannya berjalan cepat. Prediksi media arus utama dan pakar sering berubah dan meleset. Dua koalisi partai telah resmi mendaftar ke KPU. Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan Koalisi PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Publik terus dibuat menunggu perkembangan selanjutnya. Tinggal satu Koalisi Indonesia Maju yang belum memastikan nama Cawapres yang akan diusungnya. Nama nama yang santer disebutkan seperti Erick Thohir, Airlangga Sutanto, Ridwan Kamil, Yusril Ihza Mahendra, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid seperti akan kandas.

Nama besar sekelas Erick Thohir yang sudah terpasang dalam banyak spanduk di Kota Depok bersanding dengan Prabowo seakan akan tinggal kenangan digantikan dengan spanduk Prabowo - Gibran di sepanjang jalan di Kabupaten Bogor dan sebagian Jawa Tengah.

Dalam kabar yang santer, pengumuman cawapres Prabowo akan diumumkan pada Minggu (22/10). Nama Gibran Rakabuming Raka nampaknya akan diumumkan secara resmi oleh koalisi Indonesia maju (KIM). Apalagi ada acara pada sabtu malam minggu di kawasan Tugu Proklamasi, Indonesia Memanggil Gibran.

Acara ini dihadiri para warga untuk menunjukkan dukungannya kepada putra sulung Presiden Jokowi. tentu acara ini merupakan sebuah aksi dukung mendukung yang semakin terbuka. 

Fenomena Gibran menjadi calon cawapres Prabowo memang menjadi berita paling ditunggu. Sebelumnya, sang adik Kaesang Pangarep juga telah resmi menjadi ketua umum PSI. Putra bungsu Presiden Jokowi kini telah malang melintang di jagad perpolitikan Indonesia. Iklannya di televisi sudah semakin sering. 

Bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan langkah penting dalam memainkan bidak catur perpolitikan di Indonesia. Dengan menjadi driver di sebuah Partai Politik, Kaesang jelas akan memiliki nilai tawar yang jauh lebih tinggi. Suami dari Erina Gudono ini akan bisa memberikan dukungan ke salah satu capres dan bergabung dalam koalisi.

Ini dua langkah dari keluarga Solo memainkan peran politiknya. Presiden Jokowi tentu mengetahui langkah apa yang harus ia ambil pada masa masa akhir kekuasaanya. isu melanjutkan pembangunan versi Jokowi menjadi satu agenda sangat penting.

Ganjar sendiri secara terang terang memasang foto  Presiden Jokowi berdampingan sebagai sebuah isyarat bahwa dirinya adalah penerus resmi dari pemerintahan Jokowi saat ini. Citra ini terus dibangun kubu Ganjar, untuk meraup suara pendukung Jokowi yang diperkirakan masih sangat besar.

Kubu Prabowo juga  tak mau kalah selalu membawa sosok Presiden Jokowi dalam setiap pengenalan ke masyarakat. Bahkan nama koalisi yang dibangun serupa dengan nama kabinet Presiden Jokowi saat ini. Seperti copy paste sebagai representasi Prabowo adalah penerus Presiden Jokowi.

Manuver yang Semakin Jelas 

Presiden Jokowi nampaknya cukup piawai dalam memainkan strategi, bidak bidak catur telah digerakkan.P residen  Jokowi masih memiliki kekuatan yang didukung relawan relawan yang pernah menjadi pendukung utamanya.

Para relawan yang tergabung dalam beberapa entitas nama ini menjadi salah satu amunisi untuk terus bermanuver, Jokowi juga sangat rajin hadir dan memberikan kejutan setiap bertemu dengan relawan. 

Seperti ucapannya tahu segala hal yang terjadi di dalam Partai politik karena mendapatkan informasi penting dari badan badan intelijen. Atau memberikan kode arahan dengan diksi diksi yang akan jadi bahan perbincangan luas.

Kode itu diberikan dengan ucapan atau yang paling baru memukul gong sebanyak delapan kali, disinyalir sebagai  sebuah kode dukungan untuk salah satu partai. Kode mendukung salah satu capres terus menguat ketika Kaesang dan Gibran terus aktif melakukan manuver.

Gibran secara terbuka telah menerima pencalonan dirinya sebagai cawapres Prabowo pada acara Rapimnas Partai berlambang beringin ini. Gibran juga melakukan safari secara simultan ke beberapa ketua partai, hal ini terus dilakukan Gibran sebagai sebuah upaya memudahkan dirinya menjadi cawapres setelah putusan MK memberikan putusan yang akan selalu diingat sepanjang jaman.

Manuver keluarga Solo tentu akan berimbas pada hubungannya dengan Partai pengusung utama Jokowi. Riak riak itu semakin bergejolak. Dalam beberapa kesempatan petinggi partai berlambang Banteng sudah memberikan pernyataan menohok dan mempertanyakan arah dukungan Jokowi.

Akankah manuver keluarga solo ini akan terus membuat peta politik bergerak terus ? atau manuver ini akan berhenti dan berkompromi karena masih ada satu tahun sebelum Jokowi lengser dari tampuk kekuasaan nya, 

Kemana arah manuver keluarga Solo dalam perhelatan pemilu 2024, kemana dukungan akan diberikan? Akankah ada peta kekuatan politik baru yang akan menjadi trend setter? 

Keluarga Solo bisa saja bermain di dua kaki. Sebagian mendukung Ganjar - Mahfud MD dan sebagian akan mendukung Prabowo. Presiden Jokowi sangat serius agar program kerja, khususnya proyek nasional strategis akan tetap diteruskan. 

Rakyat akan semakin  cerdas melihat fenomena fenomena ini. Dan media akan terus mendapatkan umpan berita yang menarik dan tentu sangat dinantikan publik dunia. Semoga pemilu berjalan damai, menarik dan tetap jurdil .

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H