Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nordianto, Mengubah Problem Pernikahan Anak dengan GenRengers, Edukasi Berbasis Local Champions untuk Indonesia yang Lebih Baik

6 Oktober 2023   15:15 Diperbarui: 6 Oktober 2023   21:45 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iyan merupakan relawan yang dibentuk GenRengers Educamp, ia menyampaikan peran penting kegiatan edukasi kepada remaja untuk paham dan sadar akan bahaya pernikahan anak. Secara pribadi Iyan mengakui dirinya bisa meraih mimpi dan cita citanya saat ini  berkat ikut GenRengers, ia bisa menguasai public speaking, kepercayaan dirinya meningkat. Sehingga Iyan bisa berkontribusi untuk edukasi kepada sesama remaja lainnya. Iyan saat ini berada di Jakarta untuk mengikuti kegiatan belajar Merdeka di Universitas Negeri Jakarta.

Membentuk Local Champions, Relawan GenRengers (IG Nordianto)
Membentuk Local Champions, Relawan GenRengers (IG Nordianto)
Apa yang didapat Aisyah dan Iyan merupakan dua contoh sukses  dari ribuan anak remaja lainnya yang telah mengikuti GenRengers . Manfaat GenRengers Educamp terhadap anak anak sangat signifikan, menurut Anto terkumpul tak kurang dari 1000 relawan yang berpotensi menjadi local champion di wilayahnya masing masing.

Anto yang memiliki hobi hiking, menulis dan videography ini beberapa kali mengikuti ajang internasional, menjadi  delegasi Asia-Pacific untuk ajang Indigenous People Youth Conference di Rio de Janeiro Brasil untuk mempresentasikan pandangan terkait isu pernikahan anak, sebuah isu global yang menjadi isu masalah bersama.

Saat ini Anto memiliki  banyak aktifitas yang cukup menyita waktunya. Salah satu profesi yang saat ini digelutinya sebagai Special education teacher . Anto juga merupakan conselor bagi keluarga pengungsi dampak perang Ukraina-Rusia (ukraininian refugees)

Anto yang pernah menjabat  Presiden Generasi Berencana  Indonesia (2016-2020) , sangat menginginkan  pentingnya pendidikan seks, membuka wadah partisipasi, pengembangan diri dan mewujudkan mimpi tanpa terjerat dengan masalah pergaulan bebas dan terjerembab dalam pernikahan anak yang memiliki dampak negatif. Kiprah Anto secara internasional sebagai volunteer untuk program Union European sebagai salah satu pengajar Cross Cultural Understanding yang bermarkas di Polandia. Tak banyak anak muda Indonesia yang memiliki peran lokal dan peran global seperti yang dilakukan Anto.

Peran penting yang sudah dijalankan Anto dan GenRengers EduCamp telah membuat perubahan nyata, dampak yang ditimbulkan memiliki korelasi dengan menurunnya angka pernikahan anak di Kalimantan Barat. Pada tahun 2016, Kalimantan Barat menempati nomer dua secara nasional saat ini telah menurun ke posisi 4. Tentu peran serta seluruh stake holder mulai dari pemerintah, LSM,  tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat , komunitas remaja, hingga local champion yang terbentuk.

Kiprah  yang dilakukan Anto dalam melakukan perubahan mindset dalam edukasi pernikahan anak sejalan dengan semangat ASTRA untuk perbuhan. Anto mendapat penghargaan dari program Semangat ASTRA Terpadu Untuk (SATU) Indonesia dalam bidang Kesehatan pada tahun 2018.  Program SATU Indonesia  diselenggarakan setiap tahun oleh ASTRA Internasional .

Saat ini tahun ke-14 gelaran  SATU Indonesia berkiprah dengan mengambil tema : Perubahan Hari ini Untuk Indonesia Lebih Baik. Apa yang dilakukan Anto merupakan perubahan besar yang dampaknya multiefek. Pernikahan anak berimbas pada beberapa hal mendasar. Ketahanan keluarga merupakan dasar dari terciptanya lingkungan yang baik. Negara yang sukses, dimulai dari keluarga keluarga yang berkualitas. Baik dari sisi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan spiritual.

 

Referensi :

Wawancara Jarak jauh dengan Nordianto , Adinda Aisyah Nindyani, Ya'M Andriyan Wijaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun