Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Benny Santoso 'Tempeman', Mengangkat Citra Tempe Naik Kelas di Era Disrupsi

27 September 2023   10:35 Diperbarui: 27 September 2023   11:07 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi Tempe Kekinian (sumber gambar : Benny Santoso)

Mulai dari proses pengadaan bahan baku, proses produksi, pengemasan produk hingga pemasaran dan penjualan , Benny memberdayakan masyarakat sekitar. Baginya proses TempeMan adalah ekosistem pemerdayaan masyarakat , dimana dampaknya adalah naiknya kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan TempeMan harus juga dirasakan oleh petani, pekerja, pemasar , mitra hingga masyarakat disekitar TempeMan. Apalagi TempeMan telah menjadi salah satu ikon kuliner khas dari Bali. Nama TempeMan akan selalu diingat darimana asal produk ini , BALI.

Secara marketing, nama Bali sangat menjual. Seperti kuliner yang membawa label BANDUNG, selalu sukses menjadi kuliner yang disukai masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu destinasi  wisata dunia, Bali juga membawa nama nama kuliner yang telah dikenal luas. TempeMan salah satu nama kuliner yang akan selalu dikaitkan dengan Bali.

Naiknya citra  Tempe sebagai kuliner Indonesia dengan pengembangan kreatif, pemanfaatan kedelai lokal dan pelibatan masyarakat menjadi nilai penting Benny Santoso mendapatkan penghargaan dari  Semangat ASTRA untuk (SATU) Indonesia sebagai penerima tingkat provinsi pada tahun 2019.

Perubahan yang dilakukan Benny adalah dari Tempe yang biasa ditemui menjadi tempe dengan varian dan penambahan rasa , bentuk dan kemasan yang menarik. TempeMan yang dihasilkan Benny telah diterima dan masuk dalam kelas menengah atas.

Tempe masuk ke hotel berbintang lima, restoran mewah dan merambah ke banyak tempat lainnya. Usaha yang dilakukan Benny membuat inspirasi perubahan penting. Tempe lahir dalam bentuk yang lebih modern dengan varian menarik.

Apa yang dilakukan Benny sesuai dengan tema SATU Indonesia : Perubahan hari ini untuk Indonesia yang lebih baik.  Perubahan yang dilakukan Benny adalah perubahan cara pandang orang terhadap tempe. Kuliner yang berhasil ia angkat ke jenjang yang lebih tinggi. Citra TempeMan bisa mewakili Indonesia dalam kuliner warisan budaya. Mengawinkan manfaat tempe dan variasi rasa baru yang menghasilkan jenis kuliner unik kekinian yang diterima pasar.

Selain tempe, Indonesia masih memiliki kuliner warisan lainnya, soto, rendang, sate, berbagai macam kuliner nusantara bila diberikan   pengembangan dan inovasi baru maka pangsa pasar potensial akan terbuka.

Dengan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, anak muda seperti Benny Santoso bisa memberikan inspirasi, inovasi, gagasan baru yang akan menjadi hal  yang ikonik. TempeMan telah berhasil menciptakan perubahan yang menghasilkan sesuatu yang baru namun tidak melepaskan budaya warisan lokal.

TempeMan adalah cara baru mengeksplorasi kekayaan warisan kuliner nusantara. Harga tempeMan naik berkali lipat dari Tempe konvensional, pasarnya menembus kalangan menengah atas dengan jangkauan yang luas.

Inovasi Tempe Kekinian (sumber gambar : Benny Santoso)
Inovasi Tempe Kekinian (sumber gambar : Benny Santoso)

Inovasi  Kuliner di Era Disrupsi

TempeMan bukan kuliner biasa, ia mewakili sebuah inovasi yang menembus batas imajinasi. Tempe sebagai makanan rakyat, yang kadang disepelekan sebagai makanan warga kelas bawah kini berubah menjadi kuliner yang mampu menembus kelas atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun