Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Kala Kita Nyaman Naik Kereta Ada Orang yang Berjalan Sendirian di Tengah Rel

20 Agustus 2023   08:10 Diperbarui: 20 Agustus 2023   08:15 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kala Kita Nyaman Naik Kereta Ada Orang yang Berjalan Sendirian di Tengah Rel

KRL yang saya  naiki baru  saja tiba di Stasiun Tigaraksa, tak menunggu waktu lama begitu pintu terbuka ratusan orang berhamburan turun menuju pintu keluar, seperti semut menuju gula gula. Termasuk saya yang juga bergegas turun  namun malam itu saya sengaja tidak tidak langsung keluar stasiun

Ada yang menarik perhatian saya, seorang laki laki dengan pakaian lapangan  memakai alat pelindung diri (APD) sebuah helm, rompi orange dengan lis biru terang dan menggendong satu tas ransel hitam , ia membawa senter ukuran besar dan sebuah HT tergantung di dekat bahu kirinya.

Sejenak laki laki berperawakan kurus ini berhenti sejenak di stasiun Tigaraksa sebelum melanjutkan berjalan kaki kembali. Saya berupaya mendekat, ingin menanyakan beberapa hal terkait pekerjaannya namun sayang ia tak lama berhenti dan kembali berjalan kembali.

Karena penasaran saya pun mencari secara online apa pekerjaan bapak ini. Saya segera mencari tempat duduk dekat colokan charge HP karena  Iphone jadul saya sudah tinggal 10% alias lowbat.

Saya segera menemukan artikel terkait pekerjaan bapak ini, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) , saya juga mencoba menanyakan kepada sahabat saya yang bekerja di lingkungan KAI melalui pesan WA, jawabannya Juru Pemilik Jalan Rel  (JPJ).

Mengutip laman KAI , pekerjaan inpeksi jalan rel ini dilakukan secara rutin. Petugas PPJ membawa perlengkapan yang wajib dibawa satu kunci Inggris ukuran besar, palu besi, dan beberapa perlengkapan kerja lainnya. Berat perlengkapan yang dibawa bisa lebih dari 10 Kg.  ia juga wajib mengenakan sepatu khusus safety untuk melindungi kaki dari benturan benda keras selama perjalanan.

Tugasnya memeriksa jalur apakah aman atau ada hal yang perlu mendapatkan perhatian. Bila perlu petugas PPJ akan berhenti untuk mengencangkan baut rel atau melakukan komunikasi dengan petugas stasiun terdekat bila ada hal yang urgent dilakukan.

Petugas PPJ menyusuri jalur kereta sendirian dimalam hari mengandalkan lampu senter, beruntung bila hari cerah , pekerjaan akan lebih mudah namun bila hujan turun pekerjaan jadi lebih sulit, karena licin dan bila tidak hati hati bisa jatuh tersungkur.

Saya membayangkan bapak PPJ yang saya lihat tadi akan melewati jalur dari stasiun Tigaraksa menuju stasiun Cikoya lalu ke stasiun Maja. jalur yang datar namun jalur dari stasiun cikoya menuju stasiun maja harus melalui sebuah jambatan besar yang melalui sungai Cidurian. Harus ekstra berhati hati bila tak mau celaka melewati jembatan yang sudah dibangun sejak zaman Belanda

Ketemu Mayat dan Ular yang Melintas

Perjalanan seorang PPJ walau dilakukan sebagai rutinitas tetaplah sebuah pengalaman yang terus berulang namun dengan cita rasa  berbeda beda setiap bertugas.

Seorang PPJ harus berjalan  berkilometer jaraknya  dalam berbagai kondisi, ditangan seorang PPJ keamanan jalur kereta dipantau. Keamanan ribuan penumpang kereta menjadi tanggung jawab seorang PPJ. Memastikan semua jalur bebas dari hal yang membahayakan.

Baik karena malfungsi , keausan atau ada tangan tangan jahil yang bisa membahayakan. Bila ditemukan hal yang berbahaya , seorang PPJ akan sesegera mungkin menginformasikan untuk menghindari kecelakaan kereta.

Jalur kereta adalah jalur sepi yang jarang dilewati  orang, pernah terjadi petugas PPJ menemukan mayat yang dibuang ditepi rel kereta. Mayat korban pembunuhan.

Atau bertemu hewan liar yang lewat di sekitar rel kereta. Ular termasuk hewan yang biasa melintas jalur kereta, petugas PPJ sudah biasa bertemu dengan hewan liar. Hanya perlu kehati hatian biar tidak mengejutkan hewan liar agar tidak reaktif untuk menyerang.

Layak disebut  Pahlawan Perkeretaapian

Pekerjaan seorang petugas PPJ termasuk jenis pekerjaan unik, saya rasa tak banyak orang yang berani dan bersedia menjalani profesi ini. Selain membutuhkan fisik yang prima ia juga harus orang yang teliti karena harus mengecek jalur rel kereta puluhan kilometer.

Belum lagi ia harus membawa perlengkapan yang tidak ringan, dan tentu bahaya selama diperjalanan. Petugas PPJ akan berjalan di jalur melawan arah kereta untuk mewaspadai tertabrak kereta. Dengan jalan melawan arah kereta seorang petugas PPJ akan bisa melihat arah datangnya kereta. Selain itu ia juga harus memperkirakan jam jam kereta lewat.

Dalam laman KAI, dituliskan sebuah kisah dari seorang PPJ yang bertugas di Daops 2 Bandung di UPT Resor Jalan Rel 2.10 Cibatu, petugas bernama Hardiana ini telah mengabdi  lebih dari 30 tahun. Bertugas di jalur  yang ekstrem karena medan berkontur naik turun, membelah pegunungan yang juga terdapat jurang jurang menganga.

Dedikasi Hardiana untuk melaksanakan tugasnya bukan perkara mudah, ia harus melewati jalur kereta yang bukan saja sulit tapi berbahaya untuk keselamatan. Perlu kehatian hatian tingkat tinggi selain konsentrasi yang tidak boleh kendor.

Apa yang dilakukan Hardiana dan juga petugas PPJ lainnya patut diberikan apresiasi tinggi , karena dengan pekerjaan yang mereka lakukan perjalanan kereta bisa berjalan dengan selamat dan nyaman sehingga para penumpang seperti saya bisa tidur nyenyak didalam gerbong.

Petugas PPJ bekerja dalam senyap, kepanasan bila bertugas siang hari, kedinginan bila bertugas malam hari. Mereka mungkin tak terlihat oleh kita. Bahkan mungkin banyak yang tidak tahu profesi ini ada di KAI. Tapi kita tak boleh abai peran mereka yang sangat penting.

Bayangkan bila ada satu baut rel kereta terlepas karena tak ada yang mengecek dan tak lama jalur rel dilalui kereta yang sedang membawa lebih dari 1000 penumpang lalu kereta tergelincir sehingga menyebabkan korban. Alangkah pentingnya peran seorang PPJ dalam sebuah rangkaian utuh pelayanan  KAI.

Memang harus diakui pejalanan kereta melibatkan banyak petugas sehingga bisa melayani dengan sempurna, ada masinis , ada petugas pengatur perjalanan, ada mekanik,  ada petugas tiket, ada petugas penanganan  listrik atas, ada pertugas cleaning service, ada pengawal kereta , ada polisi kereta, bahkan ada orang yang secara kreatif yang membuat  pantun sehingga suasana kereta yang sedang berdesakan sedikit terhibur.

Semua petugas memiliki peran penting dalam melayani perjalanan kereta api, tapi dengan kerendahan hati dan yang rasa terima kasih yang tinggi, petugas PPJ layak saya sebut pahlawan perkeretaaapian.

Dalam kesadaran kolektif kita sebagai pengguna kereta,  apresiasi untuk semua pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik, maju terus kereta api Indonesia . Merdekaaa .....Sekala merdeka tetaaap Merdeka.

Salam Bahagia...

Referensi Tulisan disini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun