Sebelum menjalankan frugal living ada baiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
Pertama, berkonsultasi kepada orang yang lebih dulu dan sukses menjalankan gaya hidup ini, atau bila perlu bekonsultasii dengan ahli perencanaan keuangan.
Kedua, beritahu pasangan, keluarga dan teman dekat rencana menjalankan frugal living sehingga mereka paham dan tidak berpikiran negatif atas perubahan yang akan dilakukan
Ketiga, berikan jeda waktu bila dirasa ada hambatan yang cukup mengganggu, misal ada tantangan dari keluarga dekat.
Hal yang saya lakukan untuk frugal living
Pasca jobless yang pernah saya rasakan di pertengahan tahun 2022, saya melakukan langkah dengan menurunkan biaya yang masih bisa dihemat. Sebenarnya hampir semua orang akan melakukan penghematan bila sumber pemasukan menurun drastis. Hal yang lumrah.
Untuk biaya konsumsi harian, saya dan istri sepakat untuk memaksimalkan makanan di rumah, belanja ke pasar untuk kebutuhan 2-3 hari kedepan. Sebisa mungkin bahan makanan yang mudah dimasak tanpa proses yang rumit tapi tetap memperhatikan gizi yang seimbang.
Sumber makanan murah tapi kaya gizi, seperti tempe dan tahu cukup banyak di beli, sumber protein dari telur.
Dan saya menghindari ada sisa makanan, kalau ada sisa akan di modif untuk menjadi jenis makanan lainnya. Contoh sederhana, bila ada sisa nasi di rice cooker maka akan diubah jadi nasi goreng.
Anak-anak juga pahamkan untuk bisa mengikuti penghematan, dengan mengurangi jajan di luar. Sebagai kompensasinya, istri saya membuat makanan camilan sendiri di rumah. Makanan ala ala yang disukai anak anak.
Untuk penghematan biaya transportasi, saya upayakan menggunakan transportasi publik sebisa mungkin. Walau akan memakan waktu lebih lama sedikit. Bahkan bila bisa ditempuh dengan jalan kaki akan saya jalani, anggap saja sambil berolahraga 1000 langkah per hari.