Bahkan secara eksrem, menghapus semua aplikasi belanja online dan aplikasi yang menyedot pengeluaran yang sifatnya tidak penting hingga menutup kartu kredit.
Selain itu merubah kebiasaan dengan mengurangi makan di luar, lebih suka membawa bekal dengan memasak sendiri di rumah, memilih transportasi publik yang murah meriah ketimbang naik taksi atau menggunakan aplikasi yang lebih mahal.
Lebih aware terhadap barang diskon atau promo bila terpaksa harus membeli barang atau makanan. Mengumpulkan uang receh kembalian dalam satu dompet khusus. Dan tak segan berbelanja dengan uang receh yang telah dirapikan.
Menerapkan frugal living di kehidupan sehari hari
Tak mudah menerapkan gaya frugal living, butuh mindset yang kuat. Paham akan rencana keuangan jangka menangah dan jangka panjang. Apalagi bagi orang punya kebiasaan hidup hedon dengan slogan mematikan "Kayak orang susah aja Lo... "
Menurut data BPS pengeluaran terbesar orang Indonesia pada tahun 2022 adalah makanan dan minuman dengan total Rp 995,39 Trilyun. Angka yang sangat besar. Dan mirisnya Indonesia tercatat juga sebagai negara nomer 2 di dunia yang menyisakan makanan.
Pengeluaran terbesar kedua adalah transportasi dan komunikasi sebesar Rp 498,20 Trilyun. Pengeluaran ini termasuk ongkos transportasi, BBM, pulsa dan paket internet. Pengeluaran ini terkait sangat aktifnya orang Indonesia di sosial media, rajin menonton film baik yang berbayar maupun gratisan hingga bergame online berjam jam yang kadang tidak kenal waktu dan tempat.
Memulai gaya hidup frugal living harus dimulai secara terencana dan tidak tiba-tiba. Lakukan dengan tahapan tahapan, mulai dari mengurangi belanja online yang tidak perlu, mengurangi jajan kekinian yang sedang hit, mencoba transportasi publik dengan kenyamanan yang mungkin berkurang.
Mengalokasikan dana diawal Ketika menerima gaji untuk tabungan, donasi dan keperluan primer yang wajib dibayarkan seperti biaya listrik, asuransi. Merencanakan tujuan finansial sangat penting di sini. Jangan sampai kita bingung sendiri apa tujuan kita.
Tantangan terbesar adalah orang yang ada di sekitar bila mereka paham dan mendukung maka akan mudah menerapkan frugal living. Cibiran dan buliying mungkin akan menerpa. Apalagi yang biasanya royal tiba-tiba jadi sangat perhitungan. Yang biasanya gampang mentraktir kini menghindar kabur.
Walau kelihatannya mudah dilakukan frugal living bahkan untuk sebagian orang bisa tak masuk akal dan akan sangat sulit untuk dilakukan. Gaya hidup memang tak mudah diubah dalam waktu singkat.