Dengan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, BPI KPNPA RI berharap semangat antikorupsi semakin mengakar di masyarakat Indonesia, menuju terciptanya pemerintahan yang bersih dan Indonesia yang bebas dari korupsi.Â
"Korupsi adalah musuh bersama, dan kita semua memiliki peran dalam memeranginya," tegas Tubagus Rahmad Sukendar.
Sebagai lembaga yang fokus pada pengawasan anggaran negara, BPI KPNPA RI juga mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi di seluruh lini pemerintahan.Â
Hal ini tidak hanya untuk mencegah korupsi tetapi juga memastikan bahwa anggaran negara benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia menjadi momen penting untuk merefleksikan upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan. Namun, refleksi saja tidak cukup.Â
Diperlukan langkah konkret untuk memastikan komitmen pemberantasan korupsi terus berjalan, mulai dari pencegahan hingga penegakan hukum.
"Sebagai masyarakat, kita memiliki peran penting untuk menjaga integritas bangsa ini. Laporkan setiap tindak korupsi kepada pihak berwenang, dan bersama-sama kita pastikan Indonesia menjadi negara yang bersih dari korupsi," jelas Tubagus Rahmad Sukendar.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh lembaga seperti BPI KPNPA RI, serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan cita-cita Indonesia bebas korupsi dapat terwujud. Semangat Hari Anti Korupsi Sedunia ini harus menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi dengan semangat kebersamaan, keberanian, dan integritas.
"Korupsi tidak akan hilang hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata. Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai negara yang berintegritas dan bermartabat," pungkas Tubagus Rahmad Sukendar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI