Mohon tunggu...
Noval Sahori
Noval Sahori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Saya adalah sosok seseorang yang bisa dibilang sedikit berbicara, karena saya lebih banyak menganalisis dalam menjalani kehidupan, akan teta[i saya akan banyak berbicara kepada sosok seseorang yang menurut saya tepat untuk dijadikan tempat cerita, perlu diketahui dianmnya saya bukan introvert. Untuk hobi saya sangat suka sekali bermain futsal atau sepak bola karena dengan bermain keduanya membuat saya merasa bahagia dalam menjalani kehidupan, bukan futsal dan sepak bola saja, akan tetapi saya juga sangat suka menonton dan sekaligus mempelajari tentang keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Peran Mahasiswa Muhammadiyah dalam Pengabdian Masyarakat: Membangun Infrastruktur dan Kesejahteraan Lingkungan di Perumahan Taman Embong Anyar 2

30 Agustus 2024   01:39 Diperbarui: 17 September 2024   15:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa kelompok 75 Gelombang 2 ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh Mahasiswa Muhammadiyah Malang. Sebetulnya PMM ini merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan oleh seluruh mahasiswa, dimana mungkin nama yang familiar dikalangan masyarakat yakni nama KKN (Kuliah Kerja Nyata) akan tetapi dengan seiringnya waktu, nama KKN di UMM ini mengalami suatu pembaharuan yaknu menjadi PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa).

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh Mahasiswa Muhammadiyah di Perumahan Taman Embong Anyar 2, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, merupakan sebuah langkah konkret yang patut diapresiasi. Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan masyarakat, tetapi juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam membangun infrastruktur dan kesejahteraan lingkungan. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pengabdian dan kebermanfaatan sosial.

Proses Pembangunan Gazebo
Proses Pembangunan Gazebo

Fokus utama dari kegiatan ini adalah pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan lingkungan di wilayah perumahan tersebut. Mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas umum, seperti mengecat beberapa tempat sampah, jalan setapak, dan taman lingkungan yang berfungsi sebagai ruang terbuka. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik. Pendekatan ini menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan masyarakat dan menempatkan keberlanjutan sebagai prioritas.

Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari perencanaan matang dan sinergi antara mahasiswa dengan warga. Para mahasiswa Muhammadiyah telah menunjukkan bahwa mereka mampu berperan sebagai agen perubahan dengan memberikan kontribusi nyata yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Sinergi ini juga memperlihatkan bagaimana nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dapat direvitalisasi melalui kerja kolaboratif yang efektif.

Di sisi lain, kegiatan PMM ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para mahasiswa itu sendiri. Mereka belajar untuk berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat, memahami dinamika sosial di tingkat lokal, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan serta manajemen proyek. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat di masa depan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga berperan signifikan dalam membentuk karakter dan keterampilan para mahasiswa itu sendiri. Selama proses pengabdian, mahasiswa dituntut untuk keluar dari zona nyaman mereka, menghadapi berbagai tantangan yang ada di masyarakat, serta menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Hal ini memungkinkan mereka untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana teori tersebut diterapkan dalam kehidupan nyata.

Interaksi dengan berbagai lapisan masyarakat dalam program PMM membantu mahasiswa untuk lebih memahami keanekaragaman sosial dan budaya. Berbagai pengalaman yang mereka alami saat berinteraksi dengan masyarakat dari latar belakang yang berbeda membuat mereka lebih terbuka dan menghargai perbedaan. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perbedaan inilah yang akan menjadi salah satu keterampilan penting ketika mereka terjun ke dunia kerja atau lingkungan sosial yang lebih luas.

Selain itu, kegiatan PMM juga memperkuat rasa empati dan kepedulian sosial para mahasiswa. Dengan melihat langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat, mereka dapat merasakan tantangan hidup yang dihadapi oleh orang lain. Empati ini kemudian mendorong mereka untuk mencari solusi yang kreatif dan tepat guna dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Empati dan kepedulian ini tidak hanya bermanfaat dalam kegiatan pengabdian, tetapi juga menjadi modal penting dalam membangun relasi dan kerjasama di masa depan.

Keterlibatan mahasiswa dalam PMM juga melatih kemampuan mereka dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Dalam mengelola proyek-proyek pengabdian, mereka harus mampu membagi tugas, memotivasi tim, serta mengatasi berbagai konflik yang mungkin muncul. Kemampuan ini sangat diperlukan di dunia kerja, di mana kepemimpinan dan kerjasama tim menjadi aspek penting dalam mencapai keberhasilan.

Manajemen proyek yang diterapkan dalam PMM juga memberikan pelajaran berharga dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Mahasiswa harus mampu merancang program yang realistis, efektif, dan berkelanjutan, dengan sumber daya yang terbatas. Ini mengasah kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang tepat serta berpikir kritis dan analitis. Keterampilan ini tentu saja akan sangat berguna ketika mereka nantinya harus mengelola proyek-proyek yang lebih besar di dunia kerja.

Selain keterampilan teknis dan sosial, kegiatan PMM juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter pribadi mahasiswa. Mereka belajar untuk lebih bertanggung jawab, mandiri, dan berkomitmen terhadap tugas-tugas yang diemban. Kesadaran akan pentingnya kontribusi positif bagi masyarakat ini akan membawa mereka menjadi individu yang lebih berintegritas dan memiliki nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhirnya, pengalaman yang diperoleh melalui kegiatan PMM tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang berguna di dunia kerja, tetapi juga membentuk mereka menjadi agen perubahan yang lebih siap untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Melalui pengabdian ini, mereka belajar bahwa pendidikan bukan hanya tentang mengejar prestasi akademis, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata bagi orang lain dan lingkungan di sekitar mereka.

Lebih jauh lagi, program seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengintegrasikan kegiatan pengabdian masyarakat ke dalam kurikulum mereka. Keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan lingkungan dapat menjadi model pembelajaran yang holistik, di mana mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata, sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas.

Pada akhirnya, kegiatan PMM oleh Mahasiswa Muhammadiyah di Perumahan Taman Embong Anyar 2 adalah sebuah contoh teladan bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya calon profesional di masa depan, tetapi juga pemimpin yang peduli dengan kesejahteraan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan dan didukung oleh berbagai pihak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak komunitas di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun