Mohon tunggu...
Noval Palandi
Noval Palandi Mohon Tunggu... Penulis - #penulis

Menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semangat Transformasi dan Kolaborasi Batu Lompatan Kemenangan PKS

7 Maret 2022   23:26 Diperbarui: 14 Maret 2022   15:24 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diawal kemunculannya tentu telah membaca segala kemungkinan yang akan dihadapi oleh Partai Islam ini dimasa yang akan datang. Sesuatu yang pertama kali dibaca sebagai sebuah keniscayaan adalah transformasi.

Sebagai partai politik, PKS pasti memahami eksistensi partai yang lain yang bisa saja berbeda cara dalam membangun Indonesia tentu melahirkan banyak tantangan baik internal maupun eksternal. Hal ini kemudian dengan segala tantangan perubahan transformasi menjadi suatu hal yang niscaya bagi PKS.

Menurut Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid justru tidak mungkin Islam bisa menghadirkan rahmatan lil alamain kalau penganutnya tidak bisa menghadirkan transformasi.

Untuk itu sejak awal PKS meyakini bahwa ketika pilihannya menjadi partai politik dan itu adalah partai Islam, partai yang rahmatan lil alamin, maka sejak dari itu prinsip transformasi sudah terbawa bersama PKS.

Untuk itu semangat transformasi dan kolaborasi tidak hanya menjadi bekal tetapi juga menjadi batu lompatan kemenangan bagi PKS pada tahun 2024.

Transformasi, tantangan terbesarnya adalah kesiapan PKS untuk bertransisi. Stigma Eksklusif bagi PKS baik sebagai sebuah kenyataan maupun sebagai sebuah anggapan pada akhirnya harus dirubah reputasinya menjadi inklusif.

Transformasi yang paling cepat adalah transformasi digital. Tetapi tema ini sejak awal sudah disiapkan oleh PKS, sehingga dimunculkan misi Good party governance, pada periode M.Sohibul Iman. Muara dari ajakan Ayo Lebih Baik pada masa-masa sebelumnya.

Tantangan terbesar yang utama adalah tantangan internal di tubuh PKS sendiri. Pertanyaan yang menggeliti adalah tentang kesiapan kader PKS untuk memulai sejak dalam pikiran tentang transformasi digital.

Bukti keseriusan DPP PKS dalam menghadapi era digital adalah dengan melakukan banyak inovasi digital.

Menyiapkan pendaftaran anggota melalui E-KTA, sehingga mempermudah siapa saja untuk mendaftar menjadi anggota PKS tanpa harus mendatangi kantor PKS.

Selanjutnya E-BCAD, atau aplikasi yang disiapkan untuk penjaringan Bakal Caleg di PKS. Penjaringan Bakal Caleg di PKS yang dahulunya sangat Panjang alurnya, sekarang dipermudah oleh inovasi E-BCAD sehingga setiap kader bisa langsung menuliskan usulan nama BCAD di aplikasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun