Ah, jadi sarkartis banget judul post-nya.............Tapi memang seperti itu kenyataannya.
Pada hari Minggu kemarin, 6 Januari 2013, saya istri dan teman-teman jalan dari Ajibarang ke Wangon (o iya nama yang saya sebut ini masuk wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah) karena ada suatu keperluan. Pengalaman buruk pengguna jalan sudah dialami padahal baru beberapa puluh meter saja keluar dari kota Ajibarang. Yaitu jalan yang sangat buruk dan sepertinya tidak layak disebut sebagai jalan raya. Lubang di kanan-kiri-tengah hampir merata sepanjang hampir 10 km Ajibarang-Wangon. Luar biasa!!
Di mana pemerintah? dimana penanggung jawab pemeliharaan jalan? Kata Sby, pemerintah tidak tidur. Tapi di daerah Banyumas, pemerintah (khususnya penanggung jawabnya) tertidur pulas!
Mohon perhatianlah kepada pihak-pihak yang diberi kewajiban pemeliharaan untuk melihat sendiri keadaan yang sangat buruk di sana. Jangan hanya duduk di belakang meja. Atau menunggu hingga korban berjatuhan akibat jalan yang sangat buruk? Sungguh terlaluuu....!!!
Saya tidak bisa membayangkan para pengendara yang setiap hari melewati jalur ini (para sopir angkutan umum dan juga anak-anak sekolah yg membawa kendaraan sendiri). Mereka harus pandai-pandai menghindari lubang dengan resiko bisa terjadi kecelakaan. Beruntung saya tidak setiap hari melewati jalur ini.
Kata beberapa pengendara memang jalan raya di Jawa Tengah termasuk buruk di banding provinsi lain (seperti Jawa Barat). Coba cek di jalur lintas Selatan Jateng Jabar.
Mohon perhatian Bapak Gubernur! #meski masa tugas akan berakhir tahun ini, mohon agar tinggalkan kesan yang bagus ya pak Gubernur (juga untuk bupati Banyumas)....trims
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H