Malang, Sabtu (16 Juli 2022)Â
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM kelompok 18 edukasi dan pembentukan kader POSKESTREN (Posko Kesehatan Pesantren) untuk mencapai pesantren yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di lingkungan sekitar pondok pesantren Ni’matul Iman.
Pos kesehatan pesantren merupakan Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren, dengan prinsip dari, oleh dan untuk warga pondok pesantren. Kegiatan ini mengutamakan pelayanan Promotif, preventif yang bisa bermanfaat bagi masyarakat disana
Kriteria santri yang dipilih sebagai kader antara lain santri yang sudah Dewasa, mampu memahami pengetahuan terkait kesehatan, dan santri yang tergolong aktif bertanya terkait isu-isu dan masalah kesehatan selama kegiatan Pengabdian Masyarakat berlangsung.
Dengan perlengkapan P3K yang telah disiapkan sebelumnya, mahasiswa menjelaskan satu per satu fungsi dan bagaimana penggunaan alat-alat yang ada didalam kotak P3K seperti kain kassa steril, termometer, plester luka, perban atau kassa pembalut, minyak kayu putih, betadine, cairan Ns, gunting, termometer, beserta obat-obatan yang ada.Â
Tugas seorang kader poskestren yaitu dia bertanggungjawab untuk membantu atau menolong ketika santri lain sakit atau yang sedang terluka dengan pertolongan pertama (P3K) yang tersedia.
Pengetahuan dasar yang diberikan berupa
1. Merawat luka dengan penggunaan Ns dan kassa steril
2. Mengatasi Nyeri haid pada saat menstruasi
3. Obat-obatan radang, demam, dan lain-lain.
Gambar 2. Penjelasan berbagai macam peralatan dan obat yang ada di dalam P3K
Dalam kaderisasi POSKESTREN ini akan diadakan sistem piket bergilir di setiap harinya, para petugas yang mempunyai jadwal jaga pada hari yang telah ditentukan, diharapkan melakukan pendauran/ berkeliling dari kamar ke kamar untuk memeriksa apakah ada yang membutuhkan obat/ sedang sakit dan perlu dirawat.Â
Jika ada yang mempunyai masalah maka ke-5 santri yang telah di tunjuk akan menjadi penanggungjawab dan dapat merawat santri yang sedang sakit.Â
Novalina sebagai ketua PMM UMM kelompok 18 dan B Lilis Setyowati.MSc sebagai DPL berharap para Santri yang terpilih sebagai struktur POSKESTREN mampu mengemban amanah dalam menjaga kesehatan serta ikut aktif dalam menangani Permasalahan Kesehatan di Pesantren Ni'matul Iman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H