Mohon tunggu...
Naufal Ikbar
Naufal Ikbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Mengutarakan pikiran dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pubertas dan Kebingungan Seorang Remaja

15 Agustus 2021   14:10 Diperbarui: 15 Agustus 2021   14:12 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada yang menjawab pertanyaan itu. Ali pun terdiam, walau dalam hatinya ia yakin baru saja mengalami pubertas. Karena ia sudah mengalami tanda-tanda pubertas yang tadi dijelaskan oleh Guru Biologi.

Sore hari telah menjelang. Ali sudah kembali ke rumah. Di rumah ibunya menyambut dengan senyuman. Ali membalas senyuman itu dan kembali ke kamar. Ibu terlihat termenung.

Ketika Ali pergi ke sekolah, Ibu menemukan seprei basah yang disembunyikan Ali. Begitu juga celana yang Ali sembunyikan di mesin cuci. Melihat hal itu, Ibu yakin anaknya sudah mengalami pubertas. Namun Ibu tidak tahu ingin menyampaikan apa. Ayah ketika ditanya pendapat hanya menggelengkan kepala.

Di kamar Ali kembali berpikir tentang pubertas yang ia alami. Ia enggan bertanya pada Guru Biologi dan malu bertanya pada orang tuanya. Pada akhirnya Ali mencoba menuntaskan kebingungannya seorang diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun